Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Entertainment

RATM, Band yang Pernah Lumpuhkan Wall Street

badge-check


					RATM, Band yang Pernah Lumpuhkan Wall Street Perbesar

ELMEDIA, 6 September 2025 – Apa hubungan Rage Against the Machine (RATM), Wall Street, dan video klip musik? Band rap metal asal Amerika Serikat itu pernah mencetak sejarah unik dalam dunia musik. Pada 26 Januari 2000, saat membuat video klip lagu Sleep Now in the Fire, aksi mereka membuat Bursa Efek New York (NYSE) terpaksa ditutup sementara.

Video yang disutradarai dokumenteris terkenal Michael Moore itu mengambil lokasi syuting di tangga depan gedung NYSE, Manhattan. RATM tampil dengan energi penuh, menyanyikan lagu bernuansa kritik kapitalisme dan keserakahan global.

Konsep video menampilkan band sedang manggung di jalanan Wall Street, sementara layar televisi memperlihatkan parodi acara kuis Who Wants to Be a Millionaire?. Bedanya, peserta kuis disuguhi dengan pertanyaan-pertanyaan yang menggambarkan ketimpangan sosial di AS dan dunia saat itu. “Berapakah jumlah warga negara AS yang tidak memiliki asuransi kesehatan?”. “Berapa orang di dunia yang hidup dibawah garis kemiskinan?”

Pesan yang ingin disampaikan jelas: sejarah dan sistem ekonomi Amerika dibangun di atas penindasan, perang, dan kerakusan.

Kekacauan di Wall Street

Aksi RATM segera menarik perhatian polisi New York. Ribuan orang berkumpul menyaksikan, membuat kerumunan semakin padat. Meski pihak keamanan berusaha menghentikan syuting, band tetap memainkan musik mereka.

Situasi memanas hingga pintu Bursa Efek New York ditutup untuk sementara waktu—sesuatu yang jarang sekali terjadi. Michael Moore sempat ditangkap polisi, meski kemudian dilepaskan.

 

Video klip Rage Against the Machine (RATM) "Sleep Now in the Fire" bikin Wall Street ditutup sementara pada 1999. Inilah kisah lengkapnya.

Sutradara ternama, Michael Moore, sempat diamankan kepolisian New York saat pembuatan video clip “Sleep Now in The Fire”. (tangkapan layar video clip “Sleep Now in The Fire”)

Ikon Musik Perlawanan

Video Sleep Now in the Fire kemudian dirilis sebagai bagian dari album The Battle of Los Angeles (1999). Hingga kini, klip tersebut dianggap salah satu aksi musik protes paling berani dalam sejarah modern. Enam bulan kemudian, band tersebut dinominasikan untuk kategori Video Rock Terbaik di MTV Video Music Awards tahun 2000, tetapi kalah dari lagu Break Stuff milik Limp Bizkit.

RATM tidak hanya menyuarakan kritik lewat lirik, tetapi juga lewat aksi nyata di simbol kapitalisme dunia. Video ini menjadi bukti bagaimana musik bisa menjadi alat agitasi politik yang efektif sekaligus bersejarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Terlambat Produksi Mainan “KPop Demon Hunters”, Mattel dan Hasbro Kehilangan Momen Liburan

23 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Mainan “KPop Demon Hunters” dari Mattel dan Hasbro baru rilis setelah musim liburan, Netflix buka peluang baru dari lisensi merchandise.

Liam Gallagher Sambut Kelahiran Cucu Pertama

12 Oktober 2025 - 07:39 WIB

Liam Gallagher resmi menjadi kakek usai putrinya, Molly Moorish-Gallagher, melahirkan cucu laki-laki bernama Rudy pada Sabtu (11/10).

Nirvana Menang Lagi, Hakim AS Tolak Gugatan “Bayi Nevermind”

5 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Hakim AS kembali menolak gugatan Spencer Elden terhadap Nirvana terkait foto bayi di sampul album Nevermind, sebut bukan pornografi anak.

Lagu “Actually Romantic”: Balasan Taylor Swift untuk Charli XCX?

5 Oktober 2025 - 09:25 WIB

Taylor Swift sebut lagu Actually Romantic sebagai surat cinta untuk seseorang yang membencinya, picu spekulasi soal sindiran untuk Charli XCX.

Taylor Swift Rilis Album Ke-12 The Life of a Showgirl

4 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Taylor Swift merilis album ke-12 The Life of a Showgirl dengan promosi global, dari pesta bioskop hingga pop-up di New York dan Los Angeles.
Trending di Entertainment