Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

News

Ribuan Pelari Ikuti Tetralogy East Java Running Festival di Banyuwangi

badge-check


					Ribuan Pelari Ikuti Tetralogy East Java Running Festival di Banyuwangi Perbesar

Tetralogy East Java Running Festival (EJRF) yang digelar di Pantai Boom Marina, Minggu Pagi (16/1/2025), berlangsung meriah. Sekitar 1200 pelari dari berbagai daerah memeriahkan event kolaborasi Polda Jawa Timur dan Pemkab Banyuwangi tersebut.

Para pelari dari berbagai daerah seperti Surabaya, Bali, Lombok, Malang, dan daerah lainnya, turut dalam kompetisi dengan tiga kategori, yakni 2,5 km, 5 km. dan 10 km tersebut.

Mereka menyusuri perkampungan dan kawasan ikonik di Banyuwangi Kota seperti Taman Sritanjung, Taman Tirtawangi (Patung Kuda), dan Taman Blambangan.

Mulai dari anak-anak hingga lanjut usia turut serta dalam event tersebut. Sepanjang rute tampak warga antusias mendukung dan memberi semangat para pelari. Bahkan ada juga yang menawarkan minuman dan camilan sebagai bentuk support untuk para pelari.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berterima kasih pada Polda Jawa Timur, yang menjadikan Banyuwangi menjadi tuan rumah perdana Tetralogy EJRF.

“Terima kasih atas dukungan Polda Jatim yang turut mendukung memajukan wellness tourism, menawarkan konsep wisata berbasis kesehatan di Banyuwangi,” kata Ipuk yang turut serta berlari bersama ribuan peserta lainnya.

“Lari saat ini sudah menjadi lifestyle dan banyak digandrungi. Saat ini muncul banyak komunitas lari bahkan ada komunitas lari malam hari di berbagai daerah. Di Banyuwangi kami berusaha untuk mewadahi berbagai komunitas olahraga seperti dengan berbagai event yang digelar di Banyuwangi,” jelas Ipuk.

Berbagai event sport tourism digelar di Banyuwangi untuk memfasilitasi para pecinta olahraga Indonesia, seperti sepeda, paralayang, tenis, sepatu roda, dan berbagai event lainnya mulai berskala nasional hingga internasional.

Direktur Polairud Polda Jatim, Kombes Pol. Arman Asmara, mengatakan EJRF merupakan event tetralogy pertama. Banyuwangi dipilih karena telah berpengalaman menggelar sport tourism.

“Banyuwangi perdana karena telah berpengalaman menggelar event olahraga. Dukungan masyarakat Banyuwangi sangat luar biasa,” kata Arman.

“Setelah dari Banyuwangi menyusul di Kota Kediri, Madiun, dan diakhiri di Surabaya,” ujar mantan Kapolresta Banyuwangi periode 2020-2021 itu.

Karena bertajuk Tetralogy, penyelenggara akan menyandingkan pelari terbaik dari seluruh rangkaian East Java Running Festival. Dalam setiap perlombaan, para pelari akan mendapat poin sesuai dengan posisi finish masing-masing. Poin itu nantinya akan diakumulasikan untuk menentukan penyandang pelari terbaik.

Para pelari terlihat bersungguh-sungguh untuk mendapatkan poin maksimal. Dewi Nur Laily, juara race 5k kategori perempuan, mengaku terus berlatih untuk meningkatkan kecepatan rata-rata selama sebulan terakhir. Dewi berhasil mencatatkan waktu tercepat 26 menit 47 detik.

“Alhamdulillah terbayarkan ke depan ingin memperpendek waktu lagi,” tutur pelari kelahiran 1999 itu.

Ada juga Slamet (60) yang semangatnya tak surut meski usia sudah tidak muda lagi. Warga Kelurahan Lateng, ini tetap antusias berlari bersama anak dan cucunya.

“Saya senang sekali bisa ikut lomba lari ini. Meski sudah tua, tapi semangat harus tetap muda,” ujar Pak Slamet yang memilih kategori lari 2,5k.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penyaluran BLTS Kesra Tahap I Desa Gladag: 246 Warga Terima Bantuan Rp 900 Ribu

24 November 2025 - 19:34 WIB

Gebyar Janger Remaja Madyo Utomo: Kolaborasi Mahasiswa dan Pemdes Gladag Lestarikan Budaya Banyuwangi

16 November 2025 - 20:01 WIB

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Dirjen Pesantren, Babak Baru Perhatian Negara untuk Dunia Santri

24 Oktober 2025 - 09:27 WIB

Pesantren Menyapa Dunia Digital: Kolaborasi Ilmu, Teknologi, dan Akhlak

22 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Lomba FASI Banyuwangi 2025 Resmi Dibuka, Ratusan Siswa SD Ikuti MTQ dan Pildacil

16 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Ratusan siswa SD dari berbagai kecamatan di Banyuwangi ikut Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) 2025 di GOR dan SMPN 1 Giri Banyuwangi.
Trending di News