Menu

Mode Gelap
Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Internasional

Rusia Pertimbangkan Penggunaan Aset Beku untuk Rekonstruksi Ukraina dalam Kesepakatan Damai

badge-check


					Rusia Pertimbangkan Penggunaan Aset Beku untuk Rekonstruksi Ukraina dalam Kesepakatan Damai Perbesar

Moskow – Rusia dikabarkan sedang mempertimbangkan penggunaan aset yang dibekukan senilai $300 miliar (senilai hampir 5.000 trilyun rupiah) untuk membantu rekonstruksi Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan damai yang potensial. Aset-aset ini, yang sebagian besar berupa obligasi pemerintah yang dibekukan di Eropa, AS, dan Inggris sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, dapat digunakan untuk membiayai pemulihan negara yang dilanda perang tersebut.

Namun, ada syarat yang diajukan oleh Rusia dalam penggunaan aset-aset ini. Sebagian dari dana tersebut harus dialokasikan untuk wilayah-wilayah yang saat ini berada di bawah kendali Rusia di Ukraina timur. Diskusi mengenai penggunaan aset beku ini muncul setelah pertemuan tatap muka pertama antara Rusia dan Amerika Serikat pada 18 Februari di Arab Saudi untuk mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina.

Menurut sumber yang mengetahui diskusi tersebut, Rusia dapat menerima hingga dua pertiga dari cadangan beku ini digunakan untuk rekonstruksi Ukraina, asalkan ada langkah-langkah pengawasan yang jelas. Sisa dana akan diarahkan ke wilayah-wilayah yang dikendalikan oleh Rusia di Ukraina timur, yang kini dianggap sebagai bagian dari Rusia oleh Moskow.

Meskipun Kremlin belum memberikan komentar resmi mengenai diskusi ini, langkah ini menunjukkan kesediaan Rusia untuk bernegosiasi, terutama saat Washington dan Moskow menjajaki cara-cara potensial untuk mengakhiri perang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Brad Lander, Calon Wali Kota New York ditangkap Petugas Imigrasi

18 Juni 2025 - 11:03 WIB

Calon wali kota New York dari Partai Demokrat, Brad Lander, ditangkap petugas imigrasi AS. Gubernur New York turun tangan.

Serangan Besar Rusia Guncang Kyiv, 15 Tewas Ratusan Terluka

18 Juni 2025 - 10:18 WIB

Serangan besar Rusia hantam Kyiv, tewaskan 15 warga termasuk WN AS, ratusan luka. Gedung apartemen hancur.

Hadapi Ancaman China, Taiwan Jalin Kerja Sama dengan Pemasok Drone Ukraina

18 Juni 2025 - 09:12 WIB

Taiwan jalin kerja sama dengan Auterion, pengembang software drone dari AS dan Jerman, untuk perkuat pertahanan dari ancaman China.

Tank Israel Tewaskan 51 Warga Gaza yang Antri Bantuan

18 Juni 2025 - 08:00 WIB

Tank Israel tembak kerumunan warga yang antri bantuan di Gaza selatan. Sedikitnya 51 orang tewas, puluhan luka-luka.

Kronologi Penembakan Politikus Demokrat, Pelaku Nyamar Jadi Polisi

17 Juni 2025 - 12:06 WIB

Penembakan politikus Partai Demokrat di Minnesota tewaskan Melissa Hortman dan suaminya, Senator John Hoffman dan istri terluka parah.
Trending di Internasional