Menu

Mode Gelap
Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Entertainment

Sean ‘Diddy’ Combs Nyatakan Tidak Bersalah dalam Kasus Hukum yang Sedang Berlangsung

badge-check


					Sean ‘Diddy’ Combs Nyatakan Tidak Bersalah dalam Kasus Hukum yang Sedang Berlangsung Perbesar

New York – Sean ‘Diddy’ Combs, ikon musik hip-hop dan pengusaha ternama, kembali menegaskan ketidakbersalahannya dalam kasus hukum yang tengah dihadapinya. Pada sidang yang berlangsung di Pengadilan Distrik Manhattan, New York, Combs mengajukan pembelaan tidak bersalah atas dakwaan baru yang mencakup pemerasan, perdagangan manusia, dan eksploitasi pekerja selama dua dekade.

Dalam dakwaan terbaru yang diajukan pada 14 Maret 2025, jaksa menuduh Combs memaksa karyawan untuk bekerja dalam kondisi yang tidak manusiawi, termasuk jam kerja panjang tanpa istirahat yang memadai. Tuduhan ini juga mencakup ancaman fisik, psikologis, dan finansial terhadap para pekerja yang tidak mematuhi perintahnya.

Pengacara Combs, Marc Agnifilio, dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut. “Klien kami dengan keras menyangkal semua tuduhan dalam dakwaan ini,” ujar Agnifilio. Ia juga menambahkan bahwa banyak mantan karyawan Combs yang siap memberikan kesaksian untuk mendukung reputasi baik sang pengusaha.

Sidang ini menarik perhatian publik, terutama karena Combs telah menghadapi berbagai tuduhan serupa selama beberapa dekade terakhir. Meski demikian, Combs tetap menunjukkan sikap optimis dan percaya diri selama proses hukum berlangsung.

Sidang berikutnya dijadwalkan pada akhir April, dengan pemilihan juri yang direncanakan dimulai pada awal Mei.

Kasus ini menjadi sorotan besar, tidak hanya karena status selebritas Combs, tetapi juga karena implikasinya terhadap isu-isu ketenagakerjaan dan hak asasi manusia di industri hiburan.

Pengamat hukum memperkirakan bahwa proses ini akan menjadi salah satu kasus paling kompleks dan kontroversial dalam beberapa tahun terakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gustiwiw Meninggal Dunia, Netizen Kenang Sosok Ceria dan Lagu Jenaka

17 Juni 2025 - 07:17 WIB

Mengenang Gustiwiw, musisi penuh tawa yang meninggal dunia. Lagu dan gaya khasnya akan selalu hidup dalam ingatan para penggemar.

Mission: Impossible – The Final Reckoning Tembus USD 500 Juta

16 Juni 2025 - 10:14 WIB

Mission: Impossible – The Final Reckoning menembus USD 500 juta global. Sementara, Live-action How to Train Your Dragon dipuncak box office.

“Jumbo” Jadi Film Indonesia Terlaris, Lampaui “KKN”

14 Juni 2025 - 10:07 WIB

Film animasi Jumbo menjadi film terlaris, kalahkan rekor KKN dan dekati Avengers: Endgame di bioskop Indonesia.

Muse Gelar Konser di Jakarta 19 September 2025

14 Juni 2025 - 07:45 WIB

Muse siap tampil di Jakarta pada 19 September 2025 di Carnaval Ancol. Tiket konser mulai dijual 16 Juni dengan harga Rp1,7 juta – Rp2,8 juta.

Nintendo Switch 2 Terjual 3,5 Juta Unit dalam Empat Hari

12 Juni 2025 - 07:05 WIB

Nintendo Switch 2 pecahkan rekor dengan 3,5 juta unit terjual dalam 4 hari. Konsol terbaru Nintendo ini jadi yang tercepat dalam sejarah.
Trending di Entertainment