Elmedia – Warga Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, kembali geger. Kali ini, salah satu warganya yang ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20:00 WIB, Jumat (21/3/2025). Warga pun segera melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian.
Diketahui jika korban merupakan mantan pecandu pil koplo dan baru pulang dari panti rehabilitasi sekitar satu minggu lalu.
Kapolsek Giri AKP Budi Mujiono mengatakan jika korban bernama Suharto (33) warga Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi.
“Korban ditemukan gantung diri di dapur rumahnya dengan menggunakan tali tampar,” kata AKP Budi Mujiono.
Kronologi kejadian awalnya menjelang magrib teman-teman korban curiga lantaran korban tidak terlihat nongkrong di depan rumahnya.
Kemudian, teman korban pun mencari keberadaan korban dengan mencari di dalam rumahnya.
Namun, saat dicek ternyata korban sudah tak bernyawa dengan kondisi tergantung dan leher terjerat tali tampar.
“Kami mendapatkan laporan terkait adanya aksi gantung diri yang dilakukan korban. Kemudian kami langsung menuju ke lokasi kejadian,” tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan medis dan Tim Inafis Polresta Banyuwangi, dipastikan korban memang murni melakukan aksi gantung diri.
“Setelah diperiksa secara fisik memang benar korban nekat melakukan aksi gantung diri,” ungkap AKP Budi Mujiono pada Sabtu (22/3/2025).
Menurut AKP Budi Mujiono, korban pernah menjalani rehabilitasi di salah satu panti selama dua bulan.
“Diduga korban gantung diri lantaran depresi pernah mengonsumsi obat-obatan terlarang serta pernah menjalani rehabilitasi,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan jika korban ini baru saja keluar dari panti rehabilitasi satu minggu yang lalu.
Atas adanya peristiwa ini, pihak keluarga korban enggan melakukan otopsi dan bersedia membuat surat pernyataan.
“Jenazah korban kami serahkan kepada pihak keluarga dan dilakukan pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat,” pungkas AKP Budi Mujiono.
(opo/yo)