Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Sports

Suporter Manchester United Sindir Senne Lammens di Laga Debut

badge-check


					Suporter Manchester United Sindir Senne Lammens di Laga Debut Perbesar

MANCHESTER, 5 Oktober 2025 – Suporter Manchester United menunjukkan selera humor mereka saat kiper anyar Senne Lammens menjalani debut nya di Old Trafford. Teriakan “Are you Schmeichel in disguise?” menggema dari Stretford End, seolah membandingkan kiper berusia 23 tahun itu dengan legenda klub, Peter Schmeichel.

Padahal, Lammens baru mengantongi satu musim penuh bermain di level senior bersama Royal Antwerp sebelum pindah ke United pada tenggat bursa transfer musim panas dengan nilai £18,1 juta. Namun, atmosfer di Old Trafford pada laga kontra Sunderland itu mencerminkan betapa rendahnya ekspektasi publik terhadap posisi penjaga gawang setelah inkonsistensi Altay Bayindir dan Andre Onana.

Debut dengan Catatan Positif

Lammens mengemas clean sheet pertamanya musim ini meski tidak sepenuhnya dengan catatan sempurna. Aksinya keluar jauh dari gawang pada babak kedua untuk berebut bola dengan Bertrand Traore dan Bruno Fernandes nyaris berbuah petaka. Beruntung, Traore justru mendapat kartu kuning karena dianggap diving.

Meski begitu, dua penyelamatan penting Lammens menjadi sorotan. Ia menepis tendangan jarak jauh Granit Xhaka yang mengarah ke pojok bawah gawang, lalu menggagalkan peluang satu lawan satu Chemsdine Talbi dengan kakinya. Aksi tersebut menonjolkan kepercayaan diri dan refleks cepat yang belakangan jarang terlihat di bawah mistar United.

Pelatih Ruben Amorim mengakui keputusan menunggu empat pertandingan sebelum memainkan Lammens adalah strategi matang. “Dia perlu adaptasi. Tekanan media terhadap kiper di sini besar, jadi kami menyiapkannya agar siap tampil di laga pertama,” ujarnya.

Statistik menunjukkan perbedaan mencolok gaya permainan. Opta mencatat 86,4 persen dari 44 umpan Lammens berbentuk bola panjang, jauh di atas rata-rata 56,5 persen Bayindir musim ini. Sunderland bahkan mengaku kesulitan meredam strategi tersebut. “Mustahil menghentikannya jika mereka bermain direct,” kata pelatih Regis Le Bris.

Tantangan Berikutnya

Meski debut Lammens memberi angin segar, tantangan berat menanti. United akan bertandang ke markas Liverpool pada 19 Oktober sebelum menjamu Brighton di Old Trafford. Amorim sendiri masih berada di bawah tekanan besar setelah performa tim yang naik-turun.

Kemenangan atas Sunderland memperpanjang rekor positif United menjadi tiga laga kandang beruntun — pertama kali dalam lebih dari dua tahun — serta membuka peluang finis di paruh atas klasemen sebelum jeda internasional.

Namun, Amorim menyadari konsistensi adalah kunci. “Kami tahu frustrasi terbesar adalah tidak melihat tim yang sama saat main di kandang dan tandang,” ujarnya.

Gelandang Mason Mount menegaskan dukungan para pemain untuk Amorim tetap solid. “Kami tidak ingin berganti pelatih terus-menerus,” kata Mount. Amorim berharap kesolidan itu diterjemahkan menjadi kerja keras di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kutukan Mandalika: Marc Marquez Belum Pernah Finish di Indonesia

6 Oktober 2025 - 10:04 WIB

Kutukan Mandalika terus menghantui Marc Marquez. Empat musim beruntun, sang juara dunia gagal finish di Indonesia.

George Russell Menang, McLaren Kunci Gelar Konstruktor di F1 GP Singapura

6 Oktober 2025 - 08:30 WIB

George Russell menang di F1 GP Singapura 2025, McLaren pastikan gelar konstruktor kedua beruntun meski Norris dan Piastri bersenggolan.

Fermin Aldeguer Menangi MotoGP Mandalika yang Penuh Drama

6 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Fermin Aldeguer juarai MotoGP Mandalika 2025 usai insiden Bezzecchi dengan Marc Marquez. Acosta dan Alex Marquez lengkapi podium.

Sprint MotoGP Mandalika Bikin Deg-degan, Bezzecchi Tumbangkan Aldeguer di Lap Akhir

5 Oktober 2025 - 07:00 WIB

Marco Bezzecchi kalahkan Fermin Aldeguer di lap akhir Sprint MotoGP Mandalika 2025, tampil impresif setelah start buruk dan menang dramatis.

Rodney Mullen: Sang Bapak Skateboard Modern

1 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Rodney Mullen, legenda skateboarding dan pencipta puluhan trik dasar seperti ollie, kickflip, hingga tre flip yang jadi fondasi skate modern.
Trending di Sports