Ngawi – Persewangi Banyuwangi menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet gelar juara Liga 4 Jawa Timur setelah mengalahkan Persinga Ngawi dalam laga final yang berlangsung di Stadion Ketonggo, Ngawi, pada Minggu (23/2/2025).
Kemenangan Persewangi sekaligus menjadi catatan apik bagi tim yang berasal dari ujung timur Pulau Jawa ini. Persewangi merupakan satu-satunya tim yang tak pernah kalah dalam setiap laga. Persewangi menjalani total sebalas pertandingan dalam pagelaran Liga 4 Jatim. Tujuh pertandingan dimenangkan oleh Persewangi. Sementara sisanya berakhir seri. Kemenangan terakhir Persewangi dalam laga final melawan Persinga menutup rekor tersebut. Laga berakhir dengan kemenangan Persewangi melalui drama adu pinalti.
Pertandingan berjalan ketat sejak awal, dan Persewangi berhasil unggul terlebih dahulu melalui tendangan bebas indah Akbar Syakira pada menit ke-11. Persinga Ngawi tak tinggal diam dan akhirnya berhasil menyamakan skor di menit ke-65 lewat tembakan jarak jauh Yoga, bek mereka yang tampil impresif.
Hingga waktu normal berakhir, skor tetap imbang sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti yang penuh ketegangan. Pada momen ini, M Zaki Ali, kiper Persewangi, tampil sebagai pahlawan. Ia berhasil menepis tiga dari empat tendangan penalti yang dieksekusi oleh pemain Persinga Ngawi. Hanya satu pemain Persinga yang sukses menjebol gawang Persewangi.
Sebaliknya, tiga dari empat eksekutor Persewangi berhasil menjalankan tugas mereka dengan baik, meskipun satu tendangan sempat mengenai tiang gawang. Kemenangan 3-1 melalui adu penalti pun memastikan trofi Liga 4 Jawa Timur musim ini dibawa pulang oleh Persewangi.
Presiden Persewangi, Handoko, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, perjuangan panjang kami musim ini berbuah manis. Terima kasih kepada para pemain, ofisial, dan suporter yang selalu setia mendukung,” ujarnya.
Namun, Handoko juga menegaskan bahwa perjuangan mereka belum berakhir. Tim harus bersiap menghadapi putaran nasional yang akan digelar pada pertengahan April mendatang. “Mari kita terus bersatu dan berjuang bersama untuk membawa Persewangi naik ke level yang lebih tinggi, yaitu Liga 3 atau Liga Nusantara,” pungkasnya.