Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Entertainment

Tersinggung, Drake Gugat Lagu “Not Like Us” Milik Kendrick Lamar

badge-check


					(foto: AP/Cindy Ord) Perbesar

(foto: AP/Cindy Ord)

New York – Drake gugat Universal Music Group karena tersinggung lagu Kendrick Lamar. Saat ini, pengadilan federal di Amerika Serikat tengah mempertimbangkan apakah lirik tajam dalam lagu “Not Like Us” milik Lamar hanya bagian dari tradisi “rap beef” atau sudah melewati batas sebagai pencemaran nama baik terhadap Drake.

Lagu yang meraih Grammy untuk Record of the Year dan Song of the Year ini kini menjadi pusat gugatan hukum. Drake menuding Universal Music Group – label rekaman yang menaungi keduanya – telah mempublikasikan dan mempromosikan lagu yang mencemarkan namanya.

Dalam sidang yang berlangsung Senin waktu setempat, Hakim Jeannette Vargas mengangkat pertanyaan kunci: sejauh mana publik memahami lirik rap yang kerap penuh sindiran dan referensi kompleks?

“Siapa yang dimaksud dengan pendengar biasa? Apakah seseorang yang bisa menangkap semua referensi ini?” ujar Vargas dalam persidangan. “Lirik ini sarat dengan kekhususan dan kerumitan makna yang halus..”

Baik Drake maupun Lamar tidak hadir dalam persidangan tersebut.

Perseteruan Dua Bintang Besar

Gugatan ini muncul dari perang kata dua ikon rap, yang saling merilis lagu sindiran sepanjang awal 2024. Dalam “Not Like Us”, Kendrick Lamar secara eksplisit menyebut Drake. Lamar menyebutnya sebagai “kolonialis” budaya rap dan menudingnya tak otentik, khususnya dalam konteks Compton dan rap pantai barat AS.

Tak hanya itu, lagu ini juga menyiratkan tuduhan serius terhadap kehidupan pribadi Drake. Seperti lirik “I hear you like ‘em young,” yang oleh pihak Drake ditafsirkan sebagai tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur — sesuatu yang ia bantah keras.

“Lagu ini menuduh klien kami sebagai pelaku tindakan pedofilia dan kejahatan seksual lainnya secara tidak benar,” ujar pengacara Drake, Michael Gottlieb. Ia juga mengaitkan lagu tersebut dengan insiden nyata seperti upaya pembobolan dan penembakan terhadap petugas keamanan di rumah Drake di Toronto. Rumah mewah tersebut ditampilkan dalam foto udara yang menjadi cover art lagu tersebut.

Antara Ekspresi Seni dan Batas Hukum

Drake menuding Universal berperan aktif mendorong lagu ini hingga menjadi semacam “lagu kebangsaan nasional”. Sehingga, pendengarnya bukan hanya berasal dari penggemar rap, tetapi juga dari khalayak luas yang belum tentu memahami konteks atau tradisi “diss track” dalam hip-hop.

“Bayangkan saja seorang anak 13 tahun yang menari dengan lagu ini di acara bar mitzvah,” kata Gottlieb.
“Itu akan jadi bar mitzvah yang sangat menarik,” timpal Hakim Vargas dengan nada bercanda.

Universal bersikeras bahwa lagu tersebut harus dilihat dalam konteks saling sindir antar rapper yang memang menjadi bagian dari budaya hip-hop.

“Apa yang kita dengar dalam rap battle adalah bentuk olok-olok ekstrem, bukan pernyataan faktual,” kata pengacara Universal, Rollin Ransom. Ransom sempat meminta maaf kepada majelais saat membacakan lirik-lirik bernada kasar dari lagu balasan Drake “Taylor Made Freestyle”.

Universal berusaha agar pengadilan menolak gugatan ini. Sementara itu, Drake juga sempat menggugat iHeartMedia, sebuah jaringan radio besar di AS. Drake menuduh iHeartMedia menerima bayaran dari Universal untuk memutar lagu “Not Like Us” secara intensif. Kasus tersebut telah selesai pada Maret lalu.

Namun, hingga kini Drake belum menggugat Kendrick Lamar secara langsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Terlambat Produksi Mainan “KPop Demon Hunters”, Mattel dan Hasbro Kehilangan Momen Liburan

23 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Mainan “KPop Demon Hunters” dari Mattel dan Hasbro baru rilis setelah musim liburan, Netflix buka peluang baru dari lisensi merchandise.

Liam Gallagher Sambut Kelahiran Cucu Pertama

12 Oktober 2025 - 07:39 WIB

Liam Gallagher resmi menjadi kakek usai putrinya, Molly Moorish-Gallagher, melahirkan cucu laki-laki bernama Rudy pada Sabtu (11/10).

Nirvana Menang Lagi, Hakim AS Tolak Gugatan “Bayi Nevermind”

5 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Hakim AS kembali menolak gugatan Spencer Elden terhadap Nirvana terkait foto bayi di sampul album Nevermind, sebut bukan pornografi anak.

Lagu “Actually Romantic”: Balasan Taylor Swift untuk Charli XCX?

5 Oktober 2025 - 09:25 WIB

Taylor Swift sebut lagu Actually Romantic sebagai surat cinta untuk seseorang yang membencinya, picu spekulasi soal sindiran untuk Charli XCX.

Taylor Swift Rilis Album Ke-12 The Life of a Showgirl

4 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Taylor Swift merilis album ke-12 The Life of a Showgirl dengan promosi global, dari pesta bioskop hingga pop-up di New York dan Los Angeles.
Trending di Entertainment