Menu

Mode Gelap
Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri 5 Negara Jatuhkan Sanksi ke Dua Menteri Israel

Religi

Tidak Ada Baju Lebaran Paling Indah selain Baju Lebaran Hasan dan Husein 

badge-check


					Tidak Ada Baju Lebaran Paling Indah selain Baju Lebaran Hasan dan Husein  Perbesar

Elmedia – Tradisi menyambut hari raya Idul Fitri dengan baju baru tidak hanya di Indonesia saja, kebiasaan ini sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW . Dalam sebuah kisah di ceritakan tatkala lebaran tinggal menghitung hari cucu Rasulullah yaitu Hasan dan Husein belum memiliki baju baru untuk merayakan lebaran.

Meskipun bagian dari keluarga Rasulullah kehidupan rumah tangga Fatimah dan Ali bin Abi Thalib tidaklah seperti sahabat-sahabat lainnya, mereka termasuk keluarga yang miskin dikala itu. Ibnu Syahr Asyub dari Al-Ridha dan dinukil oleh Hakim Al-Naisaburi dalam kitabnya Al-Amali menceritakan kisah tersebut.

Hasan dan Husein merasa sedih saat melihat teman-temannya di seluruh penjuru negeri sudah memiliki pakaian baru untuk menyambut hari raya Idul Fitri.

Tak kuasa menahan kesedihan hatinya Hasan dan Husein memberanikan diri untuk bertanya kepada Ibunya, “Wahai Ibu, anak-anak di Madinah telah dihiasi dengan pakaian lebaran kecuali kami. Mengapa Ibu tidak menghiasi kami?”

Fatimah menjawab, “Baju kalian masih di tukang jahit.”

Malam hari raya atau yang lebih kita kenal dengan malam takbiranpun tiba, sementara pakaian baru mereka belum terlihat sehingga membuat Hasan dan Husein merasa gundah dan kembali bertanya perihal pakaian baru mereka kepada Fatimah. Mendapat pertanyaan tersebut Fatimah menangis karena sebenarnya dia tidak memiliki uang untuk membeli baju lebaran untuk kedua buah hatinya.

Tidak lama berselang, terdengar suara ketukan pintu. Fatimah menghampiri seraya bertanya, “Siapa?”

Orang tersebut menjawab, “Wahai putri Rasulullah, saya adalah tukang jahit, saya datang membawa hadiah pakaian untuk kedua putramu.”

Fatimah membukakan pintu dan tampak seseorang membawa sebuah bingkisan kemudian diberikan kepada Fatimah. Fatimah membuka bingkisan tersebut dan di dalamnya terdapat dua gamis, dua celana, dua mantel, dua sorban, dan dua pasang sepatu hitam yang semuanya terlihat indah. Fatimah memanggil Hasan dan Husein lalu memakaikan busana tersebut kepada kedua putra kesayangannya itu.

Betapa senangnya kedua cucu kesayangan Rasulullah itu tatkala keinginan mereka sudah terpenuhi. Namun didalam hati Fatimah masih penasaran siapakah tukang jahit itu, yang datang secara tiba-tiba lalu memberi hadiah.

Saat Rasulullah datang beliau melihat kedua cucunya sudah rapi mengenakan pakaian baru yang indah. Dengan senang Rasulullah menggendong keduanya serta mencium mereka dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Rasulullah bertanya kepada putrinya, “Apakah engkau melihat tukang jahit tersebut?”

Fatimah menjawab, “Iya, aku melihatnya.”

Kemudian Rasulullah menjelaskan, “Duhai putriku, dia bukanlah tukang jahit, melainkan malaikat Ridwan sang penjaga surga.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Desa Gladag Sembelih 14 Sapi dan 28 Kambing Kurban: Dibagikan kepada 2.582 KK

7 Juni 2025 - 15:20 WIB

Pemdes Gladag akan Gelar Semaan Al-Qur’an dan Dzikirul Ghofilin, Ini Jadwalnya

30 Mei 2025 - 18:08 WIB

Tujuh Alasan Mengapa Babi Ngepet Tidak Mengambil Uang di ATM

7 Mei 2025 - 18:17 WIB

Babi ngepet tidak bisa curi uang di ATM

Sejarah Gelar Haji di Indonesia: Cara Belanda Menandai Orang Terdidik

5 Mei 2025 - 16:13 WIB

Gambar ini adalah ilustrasi untuk artikel Sejarah gelar Haji.

Afrika Menanti Sejarah: Harapan akan Paus Kulit Hitam Pertama

23 April 2025 - 11:11 WIB

Trending di Internasional