Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Trump Ancam Iran: Serangan Bom atau Sanksi Berat Jika Tak Sepakat!

badge-check


					Trump Ancam Iran: Serangan Bom atau Sanksi Berat Jika Tak Sepakat! Perbesar

Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menegaskan ancamannya terhadap Iran terkait program nuklir negara tersebut. Dalam wawancara dengan NBC News pada Minggu waktu setempat, Trump memperingatkan bahwa Washington siap melakukan serangan bom atau menerapkan sanksi sekunder jika Teheran tidak mencapai kesepakatan dengan AS.

Trump mengungkapkan bahwa ada pembicaraan yang sedang berlangsung antara pejabat AS dan Iran, meskipun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai perkembangan diskusi tersebut.

“Jika mereka tidak mencapai kesepakatan, maka akan ada aksi militer,” ujar Trump. “Namun, jika tidak ada kesepakatan, saya juga dapat kembali memberlakukan sanksi sekunder seperti yang pernah saya lakukan sebelumnya.”

Pada periode pertama pemerintahannya (2017–2021), Trump menarik AS dari perjanjian nuklir 2015 yang sebelumnya disepakati antara Iran dan kekuatan dunia lainnya. Kesepakatan tersebut menetapkan pembatasan ketat terhadap aktivitas nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap negara tersebut.

Setelah AS keluar dari perjanjian tersebut, pemerintahan Trump kembali menerapkan sanksi ekonomi yang luas terhadap Iran. Sejak saat itu, Iran terus meningkatkan pengayaan uraniumnya, melampaui batasan yang ditetapkan dalam kesepakatan.

Hingga kini, Iran tetap menolak ultimatum yang diberikan Trump. Teheran juga telah menyampaikan tanggapan melalui Oman atas surat yang dikirimkan Trump, yang meminta Iran untuk menyepakati perjanjian nuklir baru, menurut pernyataan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, yang dikutip oleh kantor berita IRNA pada Kamis.

Negara-negara Barat menuduh Iran memiliki ambisi tersembunyi untuk mengembangkan senjata nuklir dengan meningkatkan kadar kemurnian uranium yang diperkaya. Namun, Iran bersikeras bahwa program nuklirnya bertujuan murni untuk kepentingan energi sipil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional