Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Trump Desak Hamas Terima Tawaran Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza

badge-check


					Pencari bantuan di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, pada 17 Juni 2025. (foto: REUTERS) Perbesar

Pencari bantuan di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, pada 17 Juni 2025. (foto: REUTERS)

Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa Israel telah menyetujui “syarat-syarat yang diperlukan” untuk memfinalisasi gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza. Hal ini ia sampaikan melalui unggahan di platform media sosial miliknya, Truth Social, Selasa (1/7/2025).

Trump mengatakan, dalam masa gencatan senjata, pihaknya akan bekerja sama dengan semua pihak untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung sejak Oktober 2023.

“Kami akan bekerja dengan semua pihak untuk mengakhiri perang,” tulis Trump. Ia menambahkan bahwa Qatar dan Mesir akan menyampaikan proposal akhir tersebut kepada pihak terkait. “Saya berharap Hamas menerima tawaran ini, karena tidak akan ada yang lebih baik — HANYA AKAN LEBIH BURUK,” ujarnya.

Namun, Trump tidak merinci apa saja syarat-syarat yang telah disetujui oleh Israel dalam perjanjian tersebut. Hingga kini belum jelas apakah Hamas akan menerima usulan itu.

Rencana Pertemuan dengan Netanyahu

Gencatan senjata ini mencuat menjelang rencana pertemuan Trump dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang akan berlangsung pekan depan. Presiden AS itu menyatakan akan bersikap “sangat tegas” dalam pembicaraan tersebut.

“Dia ingin (mengakhiri perang). Saya bisa katakan dia ingin. Saya pikir kita akan mencapai kesepakatan pekan depan,” ujar Trump, menekankan keyakinannya bahwa Netanyahu terbuka terhadap penyelesaian konflik.

Pengumuman ini datang di tengah situasi yang kembali memanas. Militer Israel baru-baru ini memerintahkan evakuasi massal di Gaza utara sebagai bagian dari peningkatan operasi militer.

Sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang, Israel telah melancarkan operasi militer besar-besaran di Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan Hamas, sedikitnya 56.647 orang tewas di wilayah tersebut hingga saat ini.

Gencatan Senjata di Gaza Pernah Gagal Sebelumnya

Pada Maret lalu, kesepakatan gencatan senjata sebelumnya runtuh ketika Israel melancarkan serangan baru di Gaza. Militer Israel menyebut tindakan itu sebagai “serangan pencegahan… berdasarkan kesiapan Hamas untuk melaksanakan serangan teror, memperkuat pasukan, dan mempersenjatai diri kembali.”

Kesepakatan gencatan senjata sebelumnya, yang dimulai pada 19 Januari antara Israel dan Hamas terdiri dari tiga tahap, namun tidak pernah melewati fase pertama. Tahap kedua seharusnya mencakup pembentukan gencatan senjata permanen, pertukaran sandera dengan tahanan Palestina, serta penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional