Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Trump Kecam Partai Baru Elon Musk: “Konyol dan Akan Gagal”

badge-check


					(foto: Getty Images) Perbesar

(foto: Getty Images)

Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam rencana Elon Musk untuk membentuk partai politik baru. Trump menyebutnya “konyol” dan memperingatkan potensi konflik kepentingan terkait kepentingan bisnis Musk di sektor antariksa.

Trump menyampaikan pernyataan pedasnya itu pada Minggu (6/7/2025) kepada wartawan sebelum menaiki Air Force One di Morristown, New Jersey.

“Saya pikir membentuk partai ketiga itu konyol. Kita sudah sangat sukses dengan Partai Republik. Sistem kita memang dirancang untuk dua partai. Partai ketiga hanya akan menambah kebingungan,” ujar Trump.

Komentar itu muncul sehari setelah Musk, miliarder teknologi sekaligus CEO Tesla dan SpaceX, mengumumkan pembentukan partai baru bernama America Party. Musk menyebut langkah itu sebagai bentuk protes terhadap UU pemotongan pajak dan belanja pemerintah yang baru saja ditandatangani Trump. Menurut Musk, UU itu akan membebani ekonomi AS dengan tambahan utang sebesar US$5 triliun.

Lewat akun media sosial X, Musk menulis, “Apa gunanya @DOGE kalau dia justru menambah utang negara sebesar 5 triliun dolar?”

Hubungan yang Memburuk

Musk sebelumnya adalah sekutu dekat Trump, bahkan sempat menjadi donatur besar kampanye Trump pada 2024. Namun, ketegangan meningkat setelah pengesahan UU anggaran itu yang juga berdampak pada hilangnya insentif pajak untuk kendaraan listrik Tesla.

Trump membalas kritik Musk melalui platform Truth Social, menyebut Musk telah “keluar jalur sepenuhnya” dan menyebutnya sebagai “kecelakaan kereta api selama lima minggu terakhir.”

“Sangat disayangkan melihat Elon berubah seperti ini,” tulis Trump.

Trump juga menyinggung soal pencalonan Jared Isaacman, teman dekat Musk dan seorang miliarder yang pernah menjalani misi luar angkasa pribadi, sebagai Kepala NASA. Ia menyebut keputusan tersebut sebagai “tidak pantas” mengingat keterlibatan besar Musk dengan proyek-proyek NASA melalui SpaceX.

“Saya pikir tidak pantas bila seorang yang begitu dekat dengan Elon dan juga aktif di bisnis luar angkasa, justru memimpin NASA,” ungkap Trump. Isaacman telah ditarik dari proses pencalonan pada Mei lalu sebelum sempat menjalani uji kelayakan di Senat.

Imbas ke Dunia Bisnis

Tak hanya menuai kritik politik, keputusan Musk juga berdampak ke sektor keuangan. Perusahaan manajemen aset Azoria Partners mengumumkan penundaan peluncuran Azoria Tesla Convexity ETF yang rencananya akan rilis pekan ini.

“Pembentukan partai baru oleh Elon menimbulkan konflik dengan tanggung jawab penuhnya sebagai CEO Tesla,” kata CEO Azoria, James Fishback. Ia meminta dewan direksi Tesla segera mengevaluasi apakah ambisi politik Musk masih sejalan dengan tugas utamanya di perusahaan.

Musk belum memberikan respons resmi atas serangkaian kritik tersebut. Namun, dalam unggahan sebelumnya, ia menegaskan America Party akan berupaya mencopot para legislator Republik yang menyokong UU “big, beautiful bill” pada pemilu sela tahun depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional