London – Petenis unggulan pertama Aryna Sabalenka membuka langkahnya di Wimbledon 2025 dengan kemenangan meyakinkan atas petenis kualifikasi asal Kanada, Carson Branstine, Senin (30/6/2025). Sabalenka menang dua set langsung, 6-1, 7-5, dalam pertandingan pembuka perjalanannya menuju gelar Wimbledon pertamanya.
Dengan suhu udara menembus lebih dari 30 derajat Celsius, Sabalenka tampil panas sejak awal pertandingan. Petenis asal Belarus itu langsung merebut lima game pertama dan menutup set pembuka dengan dominan. Branstine, yang juga berkarier sebagai model, baru mampu mencuri perhatian penonton ketika akhirnya mencetak poin pertamanya dan memperpanjang permainan.
Meski tertinggal jauh di set pertama, Branstine memberikan perlawanan sengit di set kedua. Petenis 23 tahun itu menunjukkan kekuatan servis yang impresif dan mengimbangi reli-reli keras dari Sabalenka. Ia bahkan sempat memimpin di beberapa game awal.
Namun, di posisi krusial 5-5, Sabalenka memanfaatkan momen dengan memaksa lawannya melakukan kesalahan dan mematahkan servis Branstine. Ia kemudian menutup pertandingan dengan servis solid miliknya.
Target Juara Wimbledon Pertama Sabalenka
“Saya sangat senang bisa kembali ke sini dalam kondisi sehat dan bisa bersaing lagi di turnamen yang luar biasa ini,” ujar Sabalenka, juara tiga kali Grand Slam yang dua kali menembus semifinal Wimbledon.
“Di set pertama, dia tidak terlalu bagus dalam servis, tapi di set kedua dia servis hampir semuanya di kecepatan 120 mil per jam, itu gila. Set kedua sangat menantang, dan saya sangat bahagia dengan kemenangan ini.”
Sabalenka terpaksa absen dari Wimbledon tahun lalu akibat cedera bahu. Namun tahun ini, ia datang sebagai unggulan utama dengan ambisi besar setelah dua kali gagal di final Grand Slam awal musim. Di babak kedua, ia akan berhadapan dengan pemenang laga antara Lulu Sun (Selandia Baru) dan Marie Bouzkova (Republik Ceko).
Kemenangan ini mengukuhkan status Sabalenka sebagai salah satu kandidat kuat juara, sekaligus menegaskan tekadnya untuk melengkapi koleksi gelar Grand Slam dengan trofi Wimbledon yang selama ini belum pernah ia raih.