Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

News

Warga Alasmalang Desak Renovasi Jembatan Garit, DPRD Siap Kawal Hingga ke Presiden

badge-check


					Warga Alasmalang Desak Renovasi Jembatan Garit, DPRD Siap Kawal Hingga ke Presiden Perbesar

Banyuwangi – Ratusan warga Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, menggelar aksi damai pada Rabu (30/7/2025). Mereka menuntut pemerintah agar segera melakukan renovasi terhadap Jembatan Garit yang menjadi biang keladi banjir bandang di wilayah tersebut.

Dalam aksi yang berlangsung damai, warga membentangkan sejumlah spanduk bernada kritik dan harapan. Salah satunya berbunyi: “Bu Gubernur Khofifah, masih ingatkah Tragedi Banjir Bandang Alasmalang?” serta “Tolong Bupati, ojo festival tok kang diurusai, bongkaren Sasak Garit ikai.”

Warga menilai, kondisi Jembatan Garit yang memiliki konstruksi sempit dan dianggap menyerupai “bacot” atau “hidung”, menjadi salah satu faktor utama penyumbatan aliran sungai yang memicu banjir bandang seperti yang terjadi pada 2018 silam.

“Kami sering tak bisa tidur nyenyak setiap kali hujan turun. Kami selalu was-was akan potensi luapan sungai dan banjir seperti dulu,” ungkap Kepala Desa Alasmalang, H. Abdul Munir.

Ia berharap pemerintah segera menindaklanjuti keluhan warga, mengingat jembatan tersebut selama ini menjadi sumber keresahan masyarakat.

Menanggapi aspirasi tersebut, dua anggota DPRD Banyuwangi, Suwito dan Yuliawan Bambang Sukiyanto, turun langsung ke lokasi dan menyatakan komitmen untuk memperjuangkan keinginan warga.

“Kami akan mengawal pembangunan Jembatan Garit ini. Jika Pemkab Banyuwangi tidak mampu, kami akan membawa masalah ini ke Pemerintah Provinsi. Bahkan, saya sendiri siap ke Jakarta menghadap Presiden Prabowo Subianto,” tegas Suwito.

Ia juga menegaskan, apabila pemerintah daerah dan pusat tetap lambat dalam merespons, dirinya siap bergotong royong bersama masyarakat untuk membangun jembatan tersebut secara swadaya.

“Berikan kami kesempatan untuk membuktikan bahwa jembatan ini bisa dibangun. Kami akan berupaya maksimal agar pembangunan bisa terealisasi tahun ini. Situasinya sudah darurat,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Dirjen Pesantren, Babak Baru Perhatian Negara untuk Dunia Santri

24 Oktober 2025 - 09:27 WIB

Pesantren Menyapa Dunia Digital: Kolaborasi Ilmu, Teknologi, dan Akhlak

22 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Lomba FASI Banyuwangi 2025 Resmi Dibuka, Ratusan Siswa SD Ikuti MTQ dan Pildacil

16 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Ratusan siswa SD dari berbagai kecamatan di Banyuwangi ikut Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) 2025 di GOR dan SMPN 1 Giri Banyuwangi.

Senyum Mekar 46 Warga Desa Gladag saat Terima BLT-DD Triwulan IV  

8 Oktober 2025 - 21:09 WIB

TP PKK Rogojampi Gelar Sosialisasi Dampak Nikah Siri di Desa Gladag

8 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Trending di News