Kata “ndasmu” dalam bahasa Jawa memiliki berbagai makna tergantung pada konteks, intonasi, dan hubungan antara pembicara dan lawan bicara. Berikut adalah 10 makna dari kata “ndasmu” dalam berbagai situasi:
1. Sindiran atau Cemoohan
Digunakan untuk menyindir atau mencemooh seseorang yang mengatakan sesuatu yang dianggap tidak masuk akal.
Contoh:
“Aku kemarin ketemu Ronaldo di pasar.”
“Ndasmu! Mana mungkin dia ke pasar sini!”
(Artinya: Itu omong kosong, tidak masuk akal!)
2. Ekspresi Kekesalan atau Marah
Dipakai ketika seseorang merasa jengkel atau kesal terhadap seseorang atau keadaan tertentu.
Contoh:
“Udah bilang jangan ganggu, ndasmu!”
(Artinya: Saya sudah marah, jangan ganggu saya!)
3. Guyonan Antar Teman
Dalam pergaulan akrab, “ndasmu” bisa digunakan secara santai dan tanpa maksud negatif.
Contoh:
“Eh, kamu mau traktir aku kan?”
“Ndasmu! Aku aja lagi bokek.”
(Artinya: Aku bercanda, mana ada duit buat traktir!)
4. Ekspresi Meragukan Sesuatu
Bisa digunakan untuk menunjukkan ketidakpercayaan terhadap suatu pernyataan.
Contoh:
“Katanya si A dapat beasiswa ke luar negeri.”
“Ndasmu! Dia aja malas belajar.”
(Artinya: Saya tidak yakin, itu tidak mungkin terjadi!)
5. Respons untuk Menolak
Sebagai cara untuk menolak sesuatu dengan nada bercanda atau serius.
Contoh:
“Besok kita kerja lembur lagi ya.”
“Ndasmu! Aku sudah capek banget.”
(Artinya: Aku tidak mau, sudah terlalu lelah!)
6. Bentuk Ejekan
Ketika digunakan dengan nada kasar, bisa bermakna menghina atau mengejek seseorang.
Contoh:
“Aku lebih pintar dari kamu!”
“Ndasmu! Kamu aja masih sering salah hitung.”
(Artinya: Jangan sok pintar, kamu masih sering salah!)
7. Mengekspresikan Keheranan atau Kaget
Bisa juga digunakan saat seseorang mendengar sesuatu yang mengejutkan atau tidak terduga.
Contoh:
“Eh, si B menikah minggu depan.”
“Ndasmu! Kok tiba-tiba banget?”
(Artinya: Seriusan? Kok mendadak banget?)
8. Mengolok-olok dengan Nada Bercanda
Biasa dipakai di antara teman-teman dekat sebagai bentuk olok-olok santai.
Contoh:
“Aku ini artis terkenal, banyak fans.”
“Ndasmu! Lihat aja followers Instagrammu dikit banget.”
(Artinya: Jangan ngarang, kenyataannya tidak seperti itu!)
9. Mengungkapkan Kecewa atau Kesal terhadap Situasi
Saat seseorang mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan, “ndasmu” bisa menjadi pelampiasan spontan.
Contoh:
“Katanya murah, tapi mahal banget!”
“Ndasmu! Ini harga promo kok lebih mahal!”
(Artinya: Ini sangat mengecewakan, tidak seperti yang dikatakan!)
10. Bentuk Keakraban dalam Hubungan Dekat
Bila diucapkan dalam situasi santai dengan teman atau keluarga, “ndasmu” bisa menunjukkan kedekatan tanpa ada maksud buruk.
Contoh:
“Aku ganteng banget ya hari ini?”
“Ndasmu! Ganteng dari mana coba?”
(Artinya: Haha, bercanda aja kamu!)
Kata “ndasmu” bisa memiliki berbagai makna tergantung situasi dan cara pengucapan. Mulai dari sindiran, kemarahan, candaan, hingga ekspresi kaget atau kecewa. Namun, penggunaannya harus hati-hati karena dalam beberapa kondisi bisa dianggap kasar atau tidak sopan.