Menu

Mode Gelap
Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Internasional

Ukraina dan Tiongkok Tandatangani Perjanjian Ekspor Pertanian

badge-check


					Ukraina dan Tiongkok Tandatangani Perjanjian Ekspor Pertanian Perbesar

Kyiv – Kementerian Kebijakan Agraria Ukraina menandatangani perjanjian penting dengan Republik Rakyat Tiongkok untuk memperluas ekspor produk pertanian Ukraina ke pasar Tiongkok. Perjanjian ini mencakup persyaratan veteriner, sanitasi, dan fitosanitasi untuk pasokan produk-produk seperti kacang polong dan produk perikanan liar ke pasar Tiongkok.

Menteri Kebijakan Agraria dan Pangan Ukraina, Vitalii Koval, menekankan pentingnya perjanjian ini bagi para eksportir Ukraina, dengan mengatakan bahwa Tiongkok adalah salah satu importir produk pertanian terbesar di dunia.

Perjanjian ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan devisa dan memperkuat posisi Ukraina sebagai pemasok produk pertanian berkualitas di pasar internasional.

 

Dampak Terhadap Perang dengan Rusia

Perjanjian ini memiliki dampak signifikan terhadap perang yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia. Dengan memperluas pasar ekspor pertanian ke Tiongkok, Ukraina dapat meningkatkan pendapatan devisa yang sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya pertahanan dan pemulihan ekonomi di tengah konflik. Pendapatan tambahan ini dapat digunakan untuk memperkuat pertahanan udara, membeli peralatan militer, dan mendukung kebutuhan logistik pasukan Ukraina.

Selain itu, perjanjian ini juga mengirimkan sinyal kuat kepada Rusia bahwa Ukraina memiliki dukungan internasional yang kuat, terutama dari negara besar seperti Tiongkok. Hal ini dapat meningkatkan tekanan diplomatik terhadap Rusia dan memperkuat posisi Ukraina dalam negosiasi internasional.

Namun, perjanjian ini juga dapat memicu ketegangan lebih lanjut dengan Rusia, yang mungkin melihat langkah ini sebagai ancaman terhadap kepentingan ekonominya. Rusia telah lama menggunakan sektor pertanian sebagai alat kekuatan lunak untuk mempengaruhi negara-negara lain, dan perjanjian ini dapat mengurangi pengaruh tersebut.

Secara keseluruhan, perjanjian ekspor pertanian antara Ukraina dan Tiongkok diharapkan dapat memberikan dorongan ekonomi yang signifikan bagi Ukraina dan memperkuat posisinya dalam menghadapi agresi Rusia. Namun, dampak jangka panjangnya terhadap dinamika konflik masih harus dilihat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Brad Lander, Calon Wali Kota New York ditangkap Petugas Imigrasi

18 Juni 2025 - 11:03 WIB

Calon wali kota New York dari Partai Demokrat, Brad Lander, ditangkap petugas imigrasi AS. Gubernur New York turun tangan.

Serangan Besar Rusia Guncang Kyiv, 15 Tewas Ratusan Terluka

18 Juni 2025 - 10:18 WIB

Serangan besar Rusia hantam Kyiv, tewaskan 15 warga termasuk WN AS, ratusan luka. Gedung apartemen hancur.

Hadapi Ancaman China, Taiwan Jalin Kerja Sama dengan Pemasok Drone Ukraina

18 Juni 2025 - 09:12 WIB

Taiwan jalin kerja sama dengan Auterion, pengembang software drone dari AS dan Jerman, untuk perkuat pertahanan dari ancaman China.

Tank Israel Tewaskan 51 Warga Gaza yang Antri Bantuan

18 Juni 2025 - 08:00 WIB

Tank Israel tembak kerumunan warga yang antri bantuan di Gaza selatan. Sedikitnya 51 orang tewas, puluhan luka-luka.

Kronologi Penembakan Politikus Demokrat, Pelaku Nyamar Jadi Polisi

17 Juni 2025 - 12:06 WIB

Penembakan politikus Partai Demokrat di Minnesota tewaskan Melissa Hortman dan suaminya, Senator John Hoffman dan istri terluka parah.
Trending di Internasional