Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Ukraina dan Tiongkok Tandatangani Perjanjian Ekspor Pertanian

badge-check


					Ukraina dan Tiongkok Tandatangani Perjanjian Ekspor Pertanian Perbesar

Kyiv – Kementerian Kebijakan Agraria Ukraina menandatangani perjanjian penting dengan Republik Rakyat Tiongkok untuk memperluas ekspor produk pertanian Ukraina ke pasar Tiongkok. Perjanjian ini mencakup persyaratan veteriner, sanitasi, dan fitosanitasi untuk pasokan produk-produk seperti kacang polong dan produk perikanan liar ke pasar Tiongkok.

Menteri Kebijakan Agraria dan Pangan Ukraina, Vitalii Koval, menekankan pentingnya perjanjian ini bagi para eksportir Ukraina, dengan mengatakan bahwa Tiongkok adalah salah satu importir produk pertanian terbesar di dunia.

Perjanjian ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan devisa dan memperkuat posisi Ukraina sebagai pemasok produk pertanian berkualitas di pasar internasional.

 

Dampak Terhadap Perang dengan Rusia

Perjanjian ini memiliki dampak signifikan terhadap perang yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia. Dengan memperluas pasar ekspor pertanian ke Tiongkok, Ukraina dapat meningkatkan pendapatan devisa yang sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya pertahanan dan pemulihan ekonomi di tengah konflik. Pendapatan tambahan ini dapat digunakan untuk memperkuat pertahanan udara, membeli peralatan militer, dan mendukung kebutuhan logistik pasukan Ukraina.

Selain itu, perjanjian ini juga mengirimkan sinyal kuat kepada Rusia bahwa Ukraina memiliki dukungan internasional yang kuat, terutama dari negara besar seperti Tiongkok. Hal ini dapat meningkatkan tekanan diplomatik terhadap Rusia dan memperkuat posisi Ukraina dalam negosiasi internasional.

Namun, perjanjian ini juga dapat memicu ketegangan lebih lanjut dengan Rusia, yang mungkin melihat langkah ini sebagai ancaman terhadap kepentingan ekonominya. Rusia telah lama menggunakan sektor pertanian sebagai alat kekuatan lunak untuk mempengaruhi negara-negara lain, dan perjanjian ini dapat mengurangi pengaruh tersebut.

Secara keseluruhan, perjanjian ekspor pertanian antara Ukraina dan Tiongkok diharapkan dapat memberikan dorongan ekonomi yang signifikan bagi Ukraina dan memperkuat posisinya dalam menghadapi agresi Rusia. Namun, dampak jangka panjangnya terhadap dinamika konflik masih harus dilihat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional