Menu

Mode Gelap
Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Internasional

Kampanye Pemilu Singapura Pakai Gaya Baru, Para Kandidat Bersaing Pamer Bakat Musik

badge-check


					Kampanye Pemilu Singapura Pakai Gaya Baru, Para Kandidat Bersaing Pamer Bakat Musik Perbesar

Singapura – Di tengah persiapan menjelang pemilu nasional pada 3 Mei mendatang, sebuah tren tak biasa mencuat dalam panggung politik Singapura. Para kandidat, baik dari partai besar maupun kecil, berlomba-lomba memamerkan kemampuan bermusik mereka lewat klip video yang tersebar luas di media sosial.

Dari tiupan saksofon yang dimainkan Harpreet Singh, kandidat unggulan dari kubu oposisi, hingga aksi beatbox dan nyanyian lagu dalam berbagai dialek lokal. Para calon wakil rakyat itu tampak berlomba mencari simpati publik melalui pendekatan yang lebih santai dan menghibur.

Namun tidak semua pertunjukan musik itu memukau. Samuel Lee, kandidat dari Partai Rakyat Berdaulat (PPP), menjadi bahan olok-olok warganet usai menyanyikan lagu ciptaannya sendiri yang terdengar sumbang. Dengan lirik tentang mencari pekerjaan sambil “melihat ke kiri dan kanan,” aksinya viral dan melahirkan berbagai meme.

Beberapa video yang beredar merupakan rekaman baru yang dibuat dalam suasana kampanye, namun sejumlah lainnya merupakan cuplikan video lama. Seperti video Perdana Menteri Lawrence Wong yang memainkan gitar bersama band lokal. Atau Pritam Singh, pemimpin oposisi dari Partai Buruh, yang menyanyi dalam perayaan Tahun Baru Imlek partainya.

Kritik Pengamat Pemilu Singapura Terhadap Metode Kampanye

Meski tampak menghibur, pendekatan ini menuai kritik. “Mereka ingin terlihat dekat dengan rakyat, tapi ini justru kontraproduktif,” ujar pengamat politik dari Nanyang Technological University, Walid Jumblatt Abdullah. “Video TikTok yang konyol ini bukanlah cara terbaik untuk menjadi relatable. Cukup berbicara seperti manusia biasa, itu jauh lebih efektif.”

Di balik tren yang menghibur ini, pemilu kali ini terjadi dalam suasana ekonomi yang penuh tantangan. Pemerintah memperingatkan potensi resesi akibat tarif dagang dari Amerika Serikat. Isu-isu ekonomi seperti biaya hidup, ketimpangan, dan harga rumah tetap menjadi perhatian utama bagi 2,76 juta pemilih.

Popularitas Partai Penguasa Turun

Ini juga menjadi ujian elektoral pertama bagi Lawrence Wong, yang menggantikan Lee Hsien Loong sebagai pemimpin Partai Aksi Rakyat (PAP). Partai ini telah mendominasi pemerintahan Singapura sejak negara itu merdeka pada 1965.

Namun, popularitas PAP tengah diuji. Survei Blackbox Research terhadap 1.506 responden pada April menunjukkan tingkat kepuasan publik yang rendah terhadap kinerja pemerintah dalam isu-isu utama: biaya hidup (52%), pajak penjualan (55%), ketimpangan (57%), harga mobil (58%), dan keterjangkauan perumahan (59%).

Meski begitu, PAP diperkirakan masih akan mendominasi perolehan kursi, dengan mencalonkan wakil di seluruh 33 konstituensi untuk memperebutkan 97 kursi parlemen. Namun yang menjadi sorotan adalah perolehan suara populer, yang pada 2020 turun menjadi 61% dari 70% pada 2015. Jika tren penurunan ini berlanjut dan Partai Buruh menambah perolehan kursinya dari rekor 10 kursi pada pemilu sebelumnya, hal ini bisa dibaca sebagai sinyal melemahnya dominasi PAP.

Sementara hasil akhir masih menunggu waktu, satu hal sudah pasti dalam kampanye Pemilu Singapura: musik kini ikut mengisi panggung politik Singapura. Entah sebagai strategi kampanye, hiburan, atau sekadar intermezzo di tengah ketegangan menjelang pemilu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Brad Lander, Calon Wali Kota New York ditangkap Petugas Imigrasi

18 Juni 2025 - 11:03 WIB

Calon wali kota New York dari Partai Demokrat, Brad Lander, ditangkap petugas imigrasi AS. Gubernur New York turun tangan.

Serangan Besar Rusia Guncang Kyiv, 15 Tewas Ratusan Terluka

18 Juni 2025 - 10:18 WIB

Serangan besar Rusia hantam Kyiv, tewaskan 15 warga termasuk WN AS, ratusan luka. Gedung apartemen hancur.

Hadapi Ancaman China, Taiwan Jalin Kerja Sama dengan Pemasok Drone Ukraina

18 Juni 2025 - 09:12 WIB

Taiwan jalin kerja sama dengan Auterion, pengembang software drone dari AS dan Jerman, untuk perkuat pertahanan dari ancaman China.

Tank Israel Tewaskan 51 Warga Gaza yang Antri Bantuan

18 Juni 2025 - 08:00 WIB

Tank Israel tembak kerumunan warga yang antri bantuan di Gaza selatan. Sedikitnya 51 orang tewas, puluhan luka-luka.

Kronologi Penembakan Politikus Demokrat, Pelaku Nyamar Jadi Polisi

17 Juni 2025 - 12:06 WIB

Penembakan politikus Partai Demokrat di Minnesota tewaskan Melissa Hortman dan suaminya, Senator John Hoffman dan istri terluka parah.
Trending di Internasional