Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

News

Adu Jotos Rebutan LC, Dua Pejabat Pemkab Dibebastugaskan

badge-check


					Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti. Perbesar

Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti.

Kudus – Dua pejabat Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) berinisial AH dan EW yang terlibat insiden adu jotos rebutan pemandu lagu (LC) saat berkaraoke di jam kerja akhirnya dibebastugaskan. Bupati Kudus Sam’ani Intakoris akhirnya menerbitkan surat keputusan (SK) pembebasan tugas sementara terhadap dua pejabat tersebut.

Keputusan pembebasan tugas itu diambil setelah Inspektorat Kudus merampungkan pemeriksaan terhadap keduanya serta satu pihak dari luar instansi pemerintahan.

Hasil Pemeriksaan Inspektorat

“Per hari ini (28/7/2025), keduanya resmi dibebastugaskan sementara dari jabatannya,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti dalam konferensi pers di ruang rapat Sekda, Senin (28/7/2025), didampingi Inspektur Daerah Kudus Eko Djumartono dan Plt Asisten II Setda Kudus Dwi Agung Hartono.

Revlisianto menyampaikan, hasil pemeriksaan sudah cukup kuat dan tidak memerlukan keterangan tambahan dari pihak lain. Bukti video yang beredar serta keterangan dari pihak eksternal dianggap cukup untuk memperkuat dugaan pelanggaran.

“Dari hasil pemeriksaan tim Inspektorat, ada fakta-fakta yang telah kami laporkan kepada Bupati. Pemeriksaan ini juga mencakup informasi dari satu orang di luar ASN,” ungkapnya.

Tindak lanjut dari pemeriksaan itu akan diserahkan kepada tim pembina disiplin kepegawaian. Mereka yang akan menentukan apakah AH dan EW akan dikenai sanksi disiplin sesuai ketentuan yang berlaku.

Penunjukan Pelaksana Harian

Keputusan pembebasan tugas ini, lanjut Revlisianto, dimaksudkan untuk memperlancar proses pemeriksaan lanjutan oleh Tim Penegakan Disiplin ASN. Selama masa pembebasan tugas, Bupati menunjuk pelaksana harian (Plh) untuk mengisi kekosongan jabatan.

Plh Kepala Dinas PKPLH kini dijabat oleh Masyudi, yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kemasyarakatan. Sementara itu, jabatan Plh Kepala UPTD Pengelola TPA Persampahan PKPLH diisi oleh Ristianto.

Adapun sanksi terhadap AH dan EW akan diputuskan oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK), dalam hal ini Bupati Kudus, paling lambat tujuh hari sejak pemanggilan tanggal 28 Juli 2025. Penjatuhan sanksi nantinya mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Dirjen Pesantren, Babak Baru Perhatian Negara untuk Dunia Santri

24 Oktober 2025 - 09:27 WIB

Pesantren Menyapa Dunia Digital: Kolaborasi Ilmu, Teknologi, dan Akhlak

22 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Lomba FASI Banyuwangi 2025 Resmi Dibuka, Ratusan Siswa SD Ikuti MTQ dan Pildacil

16 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Ratusan siswa SD dari berbagai kecamatan di Banyuwangi ikut Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) 2025 di GOR dan SMPN 1 Giri Banyuwangi.

Senyum Mekar 46 Warga Desa Gladag saat Terima BLT-DD Triwulan IV  

8 Oktober 2025 - 21:09 WIB

TP PKK Rogojampi Gelar Sosialisasi Dampak Nikah Siri di Desa Gladag

8 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Trending di News