Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

AS Setujui Penjualan Rudal Senilai USD 3,5 Miliar ke Arab Saudi

badge-check


					Rudal udara-ke-udara AIM-120C-8. Perbesar

Rudal udara-ke-udara AIM-120C-8.

Washington – Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan persetujuan awal atas penjualan rudal udara-ke-udara senilai 3,5 miliar dollar AS kepada Arab Saudi. Pengumuman yang disampaikan pada Sabtu (3/5/2025) ini, hanya beberapa pekan sebelum kunjungan Presiden Donald Trump ke kerajaan Teluk tersebut.

Penjualan ini diperkirakan akan menjadi salah satu dari sejumlah kesepakatan yang diumumkan selama kunjungan Trump ke Riyadh. Arab Saudi sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk berinvestasi di Amerika Serikat. Total investasi yang direncanakan mencapai 600 miliar dollar AS dalam empat tahun ke depan. Investasi jumbo ini dianggap sebagai bagian dari upaya Riyadh untuk memperkuat hubungan erat dengan Washington. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menarik kembali perhatian Trump di masa jabatan keduanya.

Isi Penjualan dan Kepentingan Strategis

Kesepakatan tersebut mencakup penjualan 1.000 unit rudal udara-ke-udara AIM-120C-8, termasuk sistem pemandu dan dukungan teknis lainnya ke Arab Saudi. Rudal-rudal tersebut akan diproduksi oleh RTX Corp yang berbasis di Tucson, Arizona. Saat ini, Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi diketahui memiliki armada jet tempur F-15 terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

“Penjualan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan memperkuat keamanan negara mitra yang berkontribusi pada stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Teluk,” ujar pernyataan dari Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA).

Menuju Kongres: Potensi Penolakan dan Pengawasan

Walau telah mendapat persetujuan awal, rencana penjualan ini harus melalui proses di Kongres AS. Para anggota legislatif kerap menyampaikan pandangan kritis terhadap penjualan senjata ke Arab Saudi. Sikap ini semakin menguat sejak terjadinya perang di Yaman dan pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, pada 2018.

Intelijen AS menyimpulkan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang kemungkinan besar akan bertemu Trump dalam kunjungan mendatang, memerintahkan operasi terhadap Khashoggi. Pihak kerajaan tetap membantah keterlibatan sang pangeran.

Jejak Trump dan Arah Hubungan AS–Teluk

Kunjungan Trump ke Arab Saudi pada 2017 sempat mengejutkan dunia internasional. Langkah tersebut menyimpang dari tradisi presiden AS yang biasanya memilih Kanada, Meksiko, atau Inggris sebagai destinasi luar negeri pertama mereka. Kunjungan itu menandai kedekatan pemerintahan Trump dengan negara-negara Teluk yang kaya minyak, yang juga merupakan target pasar bagi bisnis properti miliknya.

Setelah kembali menjabat sebagai presiden, Trump melanjutkan pendekatan strategis dengan negara-negara Teluk. Pemerintahannya juga telah memberikan persetujuan awal kepada Qatar untuk membeli delapan drone bersenjata MQ-9B Reaper dengan nilai hampir 2 miliar dollar AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional