Los Angeles – Kapsul luar angkasa SpaceX Crew Dragon yang membawa empat astronot, termasuk astronot India Shubhanshu Shukla, mendarat dengan selamat di Samudra Pasifik, lepas pantai California Selatan, Selasa (15/7/2025). Misi ini menandai keberhasilan misi Axiom-4, kolaborasi antara Axiom Space dan SpaceX.
Kapsul yang dijuluki “Grace” melakukan pendaratan menggunakan parasut sekitar pukul 02.30 waktu setempat atau 16.30 WIB. Pendaratan ini menandai akhir dari perjalanan selama 22 jam dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Pendaratan ini disiarkan langsung dalam siaran bersama oleh SpaceX dan Axiom.
Sebelum menyentuh laut, kapsul sempat meluncur seperti meteor mekanis di atmosfer bumi, menghasilkan panas ekstrem hingga 1.927 derajat Celsius. Meski demikian, para awak tetap aman berkat sistem pendingin dan perlindungan termal dalam kapsul serta pakaian luar angkasa mereka.
Empat Astronot dari Empat Negara
Misi Axiom-4 dipimpin oleh Peggy Whitson (65), mantan astronot NASA yang kini menjabat Direktur Penerbangan Antariksa Berawak di Axiom Space. Whitson, perempuan pertama yang pernah memimpin ekspedisi ISS, mencetak rekor dengan total 695 hari di luar angkasa dari lima misi berbeda.
Bersamanya, turut serta Shubhanshu Shukla (39) dari India, Slawosz Uznanski-Wisniewski (41) dari Polandia, dan Tibor Kapu (33) dari Hungaria. Ketiganya mewakili negara masing-masing dalam misi manusia pertama mereka ke ISS dalam lebih dari empat dekade terakhir.
Para astronot membawa pulang berbagai sampel hasil dari lebih dari 60 eksperimen ilmiah selama 18 hari di mikrogravitasi ISS. Sampel-sampel ini akan dianalisis lebih lanjut oleh para peneliti di Bumi.
Tonggak Sejarah bagi India, Polandia, dan Hungaria
Partisipasi Shukla, seorang pilot Angkatan Udara India, menjadi pendahulu bagi misi berawak pertama India dengan pesawat Gaganyaan yang dijadwalkan pada 2027. Uznanski merupakan bagian dari European Space Agency (ESA), sementara Kapu adalah bagian dari program luar angkasa HUNOR milik Hungaria.
Kapu memang bukan orang Hungaria pertama yang mengunjungi ISS. Charles Simonyi, miliarder kelahiran Hungaria, pernah dua kali ke sana sebagai turis antariksa. Namun, Kapu merupakan wakil resmi pertama dari pemerintah Hungaria dalam misi luar angkasa.
Komersialisasi Luar Angkasa
Kapsul Grace diluncurkan dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida, pada 25 Juni dan tiba di ISS sehari kemudian. Di sana, mereka disambut oleh tujuh penghuni ISS yang terdiri dari astronot AS, Jepang, dan Rusia. Kapsul kemudian undocking dari ISS pada Senin pagi untuk memulai perjalanan pulang.
Misi ini menandai penerbangan manusia ke-18 yang dilakukan oleh SpaceX sejak tahun 2020. Perusahaan milik Elon Musk tersebut berhasil mengantarkan kembali astronot AS ke luar angkasa dari tanah Amerika setelah berakhirnya era pesawat ulang-alik.
Axiom adalah perusahaan rintisan berusia sembilan tahun yang didirikan bersama oleh mantan manajer program ISS NASA. Bagi mereka, misi ini memperkuat bisnis dalam mengorbitkan astronot yang disponsori oleh perusahaan swasta dan pemerintah asing ke orbit rendah Bumi. Axiom tengah mempersiapkan stasiun luar angkasa komersial yang diproyeksikan menggantikan ISS saat masa operasionalnya berakhir sekitar 2030.
“Sangat senang bisa kembali,” ucap Whitson singkat kepada pusat kontrol misi setelah pendaratan.
Proses evakuasi dan pemeriksaan medis keempat awak pun segera dilakukan di atas kapal pemulihan yang telah bersiap di lokasi pendaratan, sebelum mereka dibawa kembali ke daratan.