Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Denmark Akan Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

badge-check


					Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen. Perbesar

Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen.

KOPENHAGEN, 8 Oktober 2025 – Pemerintah Denmark akan larang penggunaan media sosial bagi anak-anak di bawah usia 15 tahun. Perdana Menteri Mette Frederiksen mengumumkan langkah ini dalam pidatonya pada pembukaan sidang parlemen, Selasa (7/10). Dalam pidato tersebut, ia menyoroti dampak negatif ponsel dan media sosial terhadap kesehatan mental anak muda.

“Kita telah melepaskan monster,” ujar Frederiksen di hadapan anggota parlemen. “Belum pernah sebelumnya begitu banyak anak dan remaja menderita kecemasan dan depresi. Ponsel dan media sosial mencuri masa kecil mereka.”

Frederiksen menyebut, banyak anak kini kesulitan membaca dan berkonsentrasi, sementara di layar mereka sering terpapar konten yang tidak pantas untuk usia mereka. Ia belum menyebutkan platform mana saja yang akan terdampak, namun mengatakan larangan itu akan mencakup “beberapa” media sosial populer.

Menurut rencana, kebijakan ini akan memberikan pengecualian bagi anak berusia 13 tahun ke atas yang memperoleh izin dari orang tua untuk mengakses media sosial. Pemerintah berharap aturan baru tersebut dapat mulai berlaku paling cepat tahun depan.

Australia dan Norwegia

Langkah Denmark ini mengikuti jejak Australia yang tengah menerapkan larangan serupa bagi pengguna di bawah 16 tahun pada platform seperti Facebook, Snapchat, TikTok, dan YouTube. Di Norwegia, Perdana Menteri Jonas Gahr Støre juga telah berjanji menaikkan batas usia minimum media sosial menjadi 15 tahun.

Støre sebelumnya mengakui langkah tersebut tidak mudah, namun menegaskan bahwa pemerintah harus “melindungi anak-anak dari kekuatan algoritma.”

Menteri Digitalisasi Denmark, Caroline Stage, menyebut kebijakan ini sebagai “terobosan besar.” Ia mengatakan, “Kita terlalu naif selama ini. Kita membiarkan kehidupan digital anak-anak dikuasai oleh platform yang tak pernah memikirkan kesejahteraan mereka. Kini saatnya beralih dari ‘penjara digital’ menuju kebersamaan.”

Data Mengejutkan Anak Muda Denmark

Dalam pidatonya, Frederiksen mengutip data yang menunjukkan 60 persen anak laki-laki berusia 11–19 tahun tidak bertemu satu pun teman di waktu luang mereka. Ia juga menyampaikan bahwa 94 persen anak kelas tujuh di Denmark sudah memiliki akun media sosial sebelum berusia 13 tahun.

Rencana larangan ini menyusul kebijakan yang lebih dulu diumumkan pada Februari lalu, ketika Denmark memutuskan melarang penggunaan ponsel di sekolah dan tempat penitipan anak. Keputusan itu berdasarkan pada rekomendasi Komisi Kesejahteraan Anak, yang menyarankan agar anak di bawah 13 tahun tidak memiliki ponsel pintar atau tablet pribadi.

Fenomena serupa tengah mendorong berbagai negara meninjau ulang akses anak terhadap media sosial. Pada Juni lalu, Yunani bahkan mengusulkan agar Uni Eropa menetapkan “usia kedewasaan digital” yang akan membatasi akses anak ke platform digital tanpa persetujuan orang tua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional