Menu

Mode Gelap
Amerika Pertimbangkan Ikut Serang Iran, Sasar Situs Nuklir Fordo Vonis 16 Tahun Penjara untuk Mantan Pejabat MA, Zarof Ricar Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat

Internasional

Israel Gempur Gaza, 413 Tewas dalam Serangan Udara

badge-check


					Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel pada sebuah gedung hunian di Jabalia, Gaza Utara, pada 18 Maret 2025 Perbesar

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel pada sebuah gedung hunian di Jabalia, Gaza Utara, pada 18 Maret 2025

Gaza – Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Jalur Gaza pada Selasa (18/3/2025), menargetkan posisi militan Hamas dalam eskalasi terbaru konflik yang telah berlangsung berbulan-bulan. Serangan itu menewaskan sedikitnya 413 orang, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, menurut pejabat kesehatan di Gaza.

Militer Israel mengatakan serangan itu bertujuan menghancurkan infrastruktur Hamas, termasuk fasilitas peluncuran roket dan pusat komando bawah tanah. “Kami menargetkan elemen-elemen yang secara langsung mengancam keamanan warga Israel,” kata juru bicara militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Di sisi lain, pejabat kesehatan Gaza menyatakan bahwa serangan tersebut menghantam beberapa area pemukiman padat penduduk, menyebabkan banyak korban sipil.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres menyampaikan keprihatinan mendalam atas meningkatnya jumlah korban jiwa. “Saya sangat terkejut dengan skala serangan ini dan mendesak semua pihak untuk segera menghentikan kekerasan,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Washington menyatakan bahwa mereka terus memantau situasi dan menyerukan de-eskalasi. “Kami mengutuk serangan terhadap warga sipil dari kedua belah pihak dan mendesak langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Serangan terbaru ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan, dengan laporan bahwa Hamas telah meningkatkan serangan roket ke wilayah Israel dalam beberapa hari terakhir.

Gaza, yang telah berada di bawah blokade Israel selama lebih dari satu dekade, kini menghadapi situasi kemanusiaan yang semakin memburuk, dengan rumah sakit kewalahan menangani korban.

Badan-badan bantuan internasional telah menyerukan akses kemanusiaan yang lebih besar untuk membantu warga sipil yang terdampak.

Hingga Selasa malam, suara ledakan dan serangan udara masih terdengar di berbagai bagian Gaza, sementara upaya mediasi internasional untuk mencapai gencatan senjata terus dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Amazon akan Kurangi Jumlah Tenaga Kerja Akibat Penggunaan AI

19 Juni 2025 - 11:05 WIB

CEO Amazon sebut AI akan kurangi jumlah tenaga kerja korporat. Amazon genjot investasi hingga $20 miliar untuk pusat data AI.

Dunia Melupakan Gaza, 140 Warga Tewas dalam 24 Jam Terakhir

19 Juni 2025 - 10:10 WIB

140 warga tewas di Gaza akibat serangan Israel. Warga mengaku dilupakan dunia saat fokus beralih ke konflik Israel-Iran.

Meta Bajak Staf OpenAI, Tawarkan Bonus Hingga Rp1,6 Triliun

19 Juni 2025 - 09:09 WIB

Sam Altman ungkap Meta tawarkan bonus Rp1,6 triliun demi bajak staf OpenAI. Perang talenta AI makin panas!

Amerika Pertimbangkan Ikut Serang Iran, Sasar Situs Nuklir Fordo

19 Juni 2025 - 08:09 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pertimbangkan gabung Israel serang ke Iran. AS siapkan jet tempur, ketegangan nuklir makin panas!

Brad Lander, Calon Wali Kota New York ditangkap Petugas Imigrasi

18 Juni 2025 - 11:03 WIB

Calon wali kota New York dari Partai Demokrat, Brad Lander, ditangkap petugas imigrasi AS. Gubernur New York turun tangan.
Trending di Internasional