Menu

Mode Gelap
Coco Gauff Tersingkir di Babak Pertama Wimbledon Link Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025, Ini Jadwalnya Kini Kejagung Bisa Lakukan Penyadapan, Potensi Langgar Privasi? Pemilu Nasional dan Daerah Terpisah: Jabatan DPRD Diperpanjang 2 Tahun? BNN dan Bea Cukai Tangkap 285 Tersangka Narkoba, Sita 683 Kg Barang Bukti Thunder Juara NBA 2025, Shai Gilgeous-Alexander Jadi MVP Final

Internasional

Media Pemerintah Sebut Pasukan Rusia Kuasai Desa Pertama di Dnipropetrovsk

badge-check


					Tentara Ukraina di tepi Sungai Dnipro, di garis depan dekat Kherson. (foto: AP/Mstyslav Chernov) Perbesar

Tentara Ukraina di tepi Sungai Dnipro, di garis depan dekat Kherson. (foto: AP/Mstyslav Chernov)

Moskow – Media pemerintah Rusia dan beberapa blogger militer melaporkan bahwa pasukan Rusia telah kuasai desa pertama di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina bagian timur-tengah, pada Senin (30/6/2025). Ini menjadi kemajuan terbaru Moskow yang dalam dua bulan terakhir telah merebut sekitar 950 kilometer persegi wilayah Ukraina.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi baik dari pihak Ukraina maupun Kementerian Pertahanan Rusia terkait klaim tersebut.

Di tengah meningkatnya pembicaraan soal kemungkinan damai antara Moskow dan Kyiv, situasi di lapangan justru menunjukkan eskalasi konflik. Pasukan Rusia disebut telah mencaplok wilayah seluas 200 kilometer persegi di wilayah Sumy dan mulai memasuki Dnipropetrovsk sejak bulan lalu.

Menurut peta militer Ukraina di Deep State Map, Rusia kini menguasai 113.588 kilometer persegi wilayah Ukraina — meningkat hampir 943 kilometer persegi sejak akhir April hingga 28 Juni.

Media pemerintah Rusia RIA Novosti mengutip pernyataan Vladimir Rogov, seorang pejabat pro-Rusia, yang menyebut bahwa pasukan Moskow telah merebut kendali atas desa Dachnoye, sebuah pemukiman kecil yang terletak tepat di dalam perbatasan wilayah Dnipropetrovsk.

Prospek Damai yang Masih Samar

Rusia menyatakan terbuka untuk perundingan damai. Namun, mereka tetap bersikeras bahwa Ukraina harus menarik pasukannya dari empat wilayah yang telah diklaim sebagai bagian dari Federasi Rusia. Presiden Vladimir Putin bahkan menyebut wilayah tersebut kini secara hukum merupakan bagian dari negaranya.

Namun, bagi Ukraina dan para sekutunya di Eropa, tuntutan tersebut dianggap tidak masuk akal dan sama dengan menyerah tanpa syarat. Kyiv menegaskan tidak akan pernah menerima pendudukan Rusia atas seperlima wilayah nasionalnya.

Rusia kini menguasai seluruh wilayah Krimea, 99 persen wilayah Luhansk, serta lebih dari 70 persen wilayah Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson. Selain itu, beberapa bagian wilayah Kharkiv, Sumy, dan Dnipropetrovsk juga kini masuk dalam zona kontrol militer Rusia.

Sementara itu, belum ada sinyal perdamaian dari kedua belah pihak atas konflik yang telah berlangsung sejak Februari 2022 ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Fokus pada AI, Microsoft PHK 9.000 Pekerja

3 Juli 2025 - 10:10 WIB

Microsoft akan PHK 9.000 karyawan global demi efisiensi dan fokus pada pengembangan kecerdasan buatan serta investasi besar di pusat data AI.

Iran Siapkan Ranjau Laut, AS Waspadai Penutupan Selat Hormuz

2 Juli 2025 - 12:15 WIB

Iran muat ranjau laut di Teluk Persia usai serangan Israel, AS khawatir Selat Hormuz akan diblokade.Harga minyak dunia terancam melonjak.

Langgar Kode Etik, Jabatan PM Thailand Ditangguhkan MK

2 Juli 2025 - 09:15 WIB

Jabatan PM Thailand, Paetongtarn Shinawatra resmi ditangguhkan MK, Selasa (1/7/2025) akibat rekaman telepon dengan Hun Sen.

Trump Desak Hamas Terima Tawaran Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza

2 Juli 2025 - 08:03 WIB

Trump klaim Israel setuju gencatan senjata 60 hari di Gaza. Hamas diminta terima tawaran yang dibantu Qatar dan Mesir.

Dampak Kebijakan Imigrasi Trump: Panen di AS Terancam Gagal

1 Juli 2025 - 11:24 WIB

Dampak kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump mulai terlihat. Ribuan pekerja ladang ketakutan dan menghilang. Hasil panen terancam gagal.
Trending di Internasional