Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Ancaman Bom di Konser Lady Gaga: Polisi Tangkap Dua Tersangka

badge-check


					Ancaman Bom di Konser Lady Gaga: Polisi Tangkap Dua Tersangka Perbesar

Rio de Janeiro – Kepolisian Brasil menangkap dua orang tersangka, termasuk seorang remaja, dalam upaya menggagalkan dugaan rencana pengeboman di konser penyanyi pop dunia, Lady Gaga, yang digelar Sabtu (3/5/2025) di Pantai Copacabana, Rio de Janeiro. Konser gratis itu dihadiri lebih dari dua juta penggemar.

Operasi penangkapan yang diberi sandi “Fake Monster” ini merujuk pada “Little Monsters”, sebutan Lady Gaga untuk para penggemarnya. Polisi menyatakan bahwa kelompok di balik rencana tersebut berupaya melancarkan serangan bom rakitan yang dimotivasi oleh kebencian terhadap komunitas LGBTQ+ di Brasil.

“Motivasi mereka jelas berasal dari kebencian terhadap orientasi seksual tertentu. Mereka menargetkan konser ini karena identitas dan pesan yang dibawa Lady Gaga,” kata Felipe Cury, Sekretaris Kepolisian Negara Bagian Rio, Minggu (4/5/2025).

Remaja Turut Terlibat, Rekrutmen Dilakukan Secara Daring

Menurut pernyataan resmi, para tersangka aktif merekrut orang melalui forum-forum daring untuk bergabung dalam serangan. Tujuan utama mereka adalah meraih ketenaran di media sosial. “Kelompok ini menyebarkan ujaran kebencian dan konten kekerasan di internet untuk menjaring pengikut, sebagian besar dari mereka adalah remaja bahkan anak-anak,” ungkap Kepala Polisi Rio, Luiz Lima.

Penggerebekan dilakukan secara serentak di negara bagian Rio de Janeiro, Sao Paulo, Rio Grande do Sul, dan Mato Grosso. Operasi ini berlangsung dengan kerja sama Kementerian Kehakiman Brasil.

Lady Gaga Tidak Mengetahui Adanya Ancaman Bom di Konser

Meski sempat ada ancaman bom, konser Lady Gaga tetap berlangsung aman. Pemerintah kota mencatat kehadiran sekitar 2,1 juta orang dalam pertunjukan itu. Pertunjukan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara musim panas di kota tersebut. Aparat keamanan menerjunkan lebih dari 5.200 personel militer dan polisi demi memastikan kelancaran acara.

Seorang juru bicara Lady Gaga menyatakan bahwa sang bintang dan timnya tidak mengetahui adanya ancaman hingga keesokan harinya. “Kami tidak mendapat informasi mengenai ancaman sebelum atau selama konser. Namun, kami bekerja sama erat dengan penegak hukum selama proses perencanaan dan pelaksanaan konser, dan merasa yakin dengan sistem keamanan yang ada,” demikian pernyataan resmi yang dirilis.

Konser ini menjadi sorotan karena digelar secara gratis di tengah tren mahalnya harga tiket pertunjukan musik live di seluruh dunia.

Lagu-lagu ikonik seperti Born This Way menggema di sepanjang garis pantai Copacabana malam itu. Sorotan lampu, antusiasme penonton, dan kesigapan aparat semakin menghidupkan suasana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional