Menu

Mode Gelap
Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri 5 Negara Jatuhkan Sanksi ke Dua Menteri Israel

Internasional

Situs X Down: Serangan Siber Diduga Penyebabnya

badge-check


					Akun X Penulis juga Tidak Bisa Diakses Dengan Sempurna pada Selasa (11/3/2025) Perbesar

Akun X Penulis juga Tidak Bisa Diakses Dengan Sempurna pada Selasa (11/3/2025)

Texas – Ribuan pengguna di seluruh dunia melaporkan bahwa mereka tidak bisa mengakses situs media sosial X pada hari Senin (10/3/2025). Gangguan ini terjadi selama beberapa jam dan menyebabkan frustrasi di kalangan pengguna yang bergantung pada platform tersebut untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi.

Menurut laporan dari situs pemantauan Down Detector, masalah pertama kali dilaporkan sekitar pukul 17:30 WIB. Pengguna melaporkan bahwa mereka tidak dapat memuat feed utama, mengakses notifikasi, atau mengirim pesan. Beberapa di antaranya bahkan melihat pesan error dari Cloudflare, penyedia layanan jaringan, yang menyatakan bahwa “server web mengembalikan kesalahan yang tidak diketahui”.

Elon Musk, pemilik situs X, mengungkapkan bahwa gangguan ini disebabkan oleh serangan siber besar-besaran. Dalam sebuah postingan di X, Musk menyatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok besar yang terkoordinasi atau mungkin melibatkan sebuah negara.

Simpatisan Ukraina Atau Pro Palestina?

Dalam wawancaranya di Fox Business Network pada sore hari, Musk mengatakan kepada Larry Kudlow bahwa mereka “masih belum yakin apa yang sebenarnya terjadi,” tetapi mereka telah melacaknya ke “alamat IP yang berasal dari wilayah Ukraina.”

Di tempat lain, kelompok ‘hacktivist’ pro-Palestina yang dikenal sebagai Dark Storm mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui halaman Telegram mereka. Namun, mereka tidak menyertakan bukti konkret bahwa mereka berada di balik gangguan tersebut.

Para ahli keamanan siber menyampaikan bahwa sulit untuk menilai situasi ini tanpa akses langsung ke sistem internal X. Mereka juga menyebutkan bahwa serangan jenis denial-of-service (DoS) seperti ini, yang membanjiri server dengan lalu lintas palsu, memang sulit dilacak hingga ke pelaku aslinya.

Gangguan ini terjadi di tengah sorotan terhadap peran Musk yang semakin kontroversial. Sejak menjadi penasihat senior Presiden AS Donald Trump dan memimpin Department of Government Efficiency (DOGE), Musk telah memangkas ribuan pekerjaan pemerintah dan mengurangi anggaran federal secara drastis. Langkah-langkah ini, ditambah dengan kritiknya terhadap Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia, telah memicu spekulasi bahwa serangan siber ini mungkin bermotif politik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kronologi Penembakan Politikus Demokrat, Pelaku Nyamar Jadi Polisi

17 Juni 2025 - 12:06 WIB

Penembakan politikus Partai Demokrat di Minnesota tewaskan Melissa Hortman dan suaminya, Senator John Hoffman dan istri terluka parah.

Israel dan Iran Saling Balas Serangan Udara, Trump Desak Warga Tinggalkan Teheran

17 Juni 2025 - 11:00 WIB

Trump minta warga tinggalkan Teheran usai lima hari serangan antara Iran dan Israel. Negosiasi damai tertunda, korban sipil terus bertambah.

Museum Louvre Paris Tutup Akibat Mogok Kerja

17 Juni 2025 - 10:05 WIB

Museum Louvre di Paris tutup mendadak akibat mogok kerja staf, memprotes lonjakan wisatawan dan kondisi kerja buruk.

Demo Warga Eropa Tolak Pariwisata: “Liburanmu, Deritaku”

16 Juni 2025 - 12:05 WIB

Ribuan warga Eropa di Spanyol, Italia, dan Portugal melakukan demo turun ke jalan tolak pariwisata massal yang dinilai merugikan warga lokal.

Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru

16 Juni 2025 - 11:10 WIB

Amerika Serikat ancam terbitkan travel ban baru bagi warga 36 negara. Kebijakan ini mencakup negara-negara dari Afrika, Asia, dan Pasifik.
Trending di Internasional