Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Situs X Down: Serangan Siber Diduga Penyebabnya

badge-check


					Akun X Penulis juga Tidak Bisa Diakses Dengan Sempurna pada Selasa (11/3/2025) Perbesar

Akun X Penulis juga Tidak Bisa Diakses Dengan Sempurna pada Selasa (11/3/2025)

Texas – Ribuan pengguna di seluruh dunia melaporkan bahwa mereka tidak bisa mengakses situs media sosial X pada hari Senin (10/3/2025). Gangguan ini terjadi selama beberapa jam dan menyebabkan frustrasi di kalangan pengguna yang bergantung pada platform tersebut untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi.

Menurut laporan dari situs pemantauan Down Detector, masalah pertama kali dilaporkan sekitar pukul 17:30 WIB. Pengguna melaporkan bahwa mereka tidak dapat memuat feed utama, mengakses notifikasi, atau mengirim pesan. Beberapa di antaranya bahkan melihat pesan error dari Cloudflare, penyedia layanan jaringan, yang menyatakan bahwa “server web mengembalikan kesalahan yang tidak diketahui”.

Elon Musk, pemilik situs X, mengungkapkan bahwa gangguan ini disebabkan oleh serangan siber besar-besaran. Dalam sebuah postingan di X, Musk menyatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok besar yang terkoordinasi atau mungkin melibatkan sebuah negara.

Simpatisan Ukraina Atau Pro Palestina?

Dalam wawancaranya di Fox Business Network pada sore hari, Musk mengatakan kepada Larry Kudlow bahwa mereka “masih belum yakin apa yang sebenarnya terjadi,” tetapi mereka telah melacaknya ke “alamat IP yang berasal dari wilayah Ukraina.”

Di tempat lain, kelompok ‘hacktivist’ pro-Palestina yang dikenal sebagai Dark Storm mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui halaman Telegram mereka. Namun, mereka tidak menyertakan bukti konkret bahwa mereka berada di balik gangguan tersebut.

Para ahli keamanan siber menyampaikan bahwa sulit untuk menilai situasi ini tanpa akses langsung ke sistem internal X. Mereka juga menyebutkan bahwa serangan jenis denial-of-service (DoS) seperti ini, yang membanjiri server dengan lalu lintas palsu, memang sulit dilacak hingga ke pelaku aslinya.

Gangguan ini terjadi di tengah sorotan terhadap peran Musk yang semakin kontroversial. Sejak menjadi penasihat senior Presiden AS Donald Trump dan memimpin Department of Government Efficiency (DOGE), Musk telah memangkas ribuan pekerjaan pemerintah dan mengurangi anggaran federal secara drastis. Langkah-langkah ini, ditambah dengan kritiknya terhadap Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia, telah memicu spekulasi bahwa serangan siber ini mungkin bermotif politik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional