Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

News

Fitur Baru WhatsApp, Cegah Lawan Bicara Simpan Media

badge-check


					Fitur Baru WhatsApp, Cegah Lawan Bicara Simpan Media Perbesar

Jakarta – Platform perpesanan instan WhatsApp sedang mempersiapkan fitur baru yang akan memberikan kontrol lebih besar kepada penggunanya dalam mengatur privasi percakapan. Fitur yang diberi nama “Advanced Chat Privacy” atau privasi obrolan tingkat lanjut ini dirancang untuk memberikan lebih banyak opsi dalam mengatur bagaimana konten pesan, seperti foto dan video, diperlakukan oleh lawan bicara.

Menurut laporan dari WABetaInfo, situs yang kerap membocorkan informasi seputar pembaruan WhatsApp, fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk mencegah media yang mereka kirim di ruang obrolan tersimpan secara otomatis di perangkat penerima. Dengan kata lain, jika fitur ini diaktifkan, penerima pesan tidak akan bisa langsung menyimpan foto atau video ke galeri ponselnya tanpa persetujuan dari pengirim.

Fitur serupa sebenarnya sudah diterapkan pada pesan yang bersifat menghilang (disappearing messages), namun dengan adanya pembaruan ini, WhatsApp memperluas pengaturan privasi untuk mencakup percakapan biasa, memberikan perlindungan lebih pada konten media yang dibagikan.

Selain membatasi penyimpanan media, Advanced Chat Privacy juga akan membatasi kemampuan untuk mengekspor riwayat obrolan dari chat yang dilindungi. Pengguna masih bisa meneruskan pesan secara manual, namun pembatasan ekspor ini diyakini akan meningkatkan rasa aman, terutama dalam percakapan yang berisi informasi sensitif atau pribadi.

Fitur ini juga akan menonaktifkan akses ke chatbot Meta AI dalam percakapan yang dilindungi. Hal ini berarti pengguna lain di chat tersebut tidak akan bisa berinteraksi dengan fitur AI milik Meta selama pengaturan privasi tingkat lanjut diaktifkan.

Pengaturan ini bersifat opsional dan dapat diatur langsung melalui layar info chat, mirip dengan pengaturan untuk disappearing messages. Pengguna yang mengaktifkan fitur ini dapat melakukannya dengan membuka profil lawan chat, dan pengaturan ini akan berlaku untuk kedua pihak dalam percakapan, meskipun hanya salah satu yang mengaktifkannya.

Sebagai tambahan, jika fitur ini dinonaktifkan, WhatsApp akan memberikan pemberitahuan di dalam chat untuk menjaga transparansi antar pengguna.

Meski fitur ini sudah dikabarkan dalam proses pengembangan, belum ada informasi pasti mengenai jadwal perilisannya. WhatsApp terus berinovasi untuk meningkatkan privasi penggunanya, mengingat semakin pentingnya perlindungan data dalam komunikasi digital saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Dirjen Pesantren, Babak Baru Perhatian Negara untuk Dunia Santri

24 Oktober 2025 - 09:27 WIB

Pesantren Menyapa Dunia Digital: Kolaborasi Ilmu, Teknologi, dan Akhlak

22 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Lomba FASI Banyuwangi 2025 Resmi Dibuka, Ratusan Siswa SD Ikuti MTQ dan Pildacil

16 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Ratusan siswa SD dari berbagai kecamatan di Banyuwangi ikut Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) 2025 di GOR dan SMPN 1 Giri Banyuwangi.

Senyum Mekar 46 Warga Desa Gladag saat Terima BLT-DD Triwulan IV  

8 Oktober 2025 - 21:09 WIB

TP PKK Rogojampi Gelar Sosialisasi Dampak Nikah Siri di Desa Gladag

8 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Trending di News