Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Entertainment

Judika Sambut Positif Hasil RDPU UU Hak Cipta

badge-check


					Judika Sambut Positif Hasil RDPU UU Hak Cipta Perbesar

Jakarta – Penyanyi sekaligus pencipta lagu Judika menyampaikan responsnya atas hasil Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR RI terkait Undang-undang (UU) Hak Cipta. Salah satu poin penting dalam RDPU tersebut adalah penegasan bahwa kewajiban pembayaran royalti berada di tangan penyelenggara acara, bukan penampil.

Judika menyebut keputusan tersebut sebagai langkah maju dan mengapresiasi peran pemerintah dalam menengahi polemik royalti musik yang selama ini menjadi sorotan para pelaku industri.

“Kalau aku pribadi, ini, kan, yang aku minta juga, supaya negara turun tangan,” ujar Judika saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini. “DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) kemarin lewat diskusi juga dengan Komisi III DPR RI sudah memberikan statement bahwa pengertian yang kami artikan selama ini, terkait UU Hak Cipta itu, ya sama seperti apa yang pemerintah katakan,” tambahnya.

Penegasan Posisi Penyelenggara

Dalam pernyataannya, Judika menyambut baik penegasan bahwa penyelenggara acara yang menanggung beban royalti. “Pemerintah sudah bilang, yang membayar itu penyelenggara,” katanya menegaskan.

Namun demikian, Judika menolak untuk berpuas diri. Ia menegaskan bahwa perjuangan untuk memperbaiki sistem perlindungan hak cipta, khususnya hak ekonomi pencipta lagu, masih jauh dari kata usai.

Perjuangan Belum Berakhir

“Bukan dengan statement ini kami merasa menang dan perjuangan sudah selesai, enggak,” tegas Judika. Ia berkomitmen untuk terus mengawal isu ini bersama para musisi lain.

“Jadi, nanti mungkin kami sebagai penyanyi dan pencipta lagu, berjuang untuk memastikan hak-hak para pencipta itu bisa didapatkan,” ujarnya.

Dorongan untuk LMKN

Lebih lanjut, Judika juga menyoroti pentingnya transparansi dalam sistem manajemen royalti. Ia berharap Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dapat memainkan peran sentral dalam mewujudkan sistem distribusi royalti yang adil dan akuntabel.

“Kami juga akan memastikan ke LMKN juga, supaya sistem yang mereka lakukan transparan,” ujarnya.

Sebagai figur publik dan musisi yang aktif menyuarakan hak pencipta lagu, Judika berharap upaya ini tidak hanya berhenti pada pernyataan resmi. Ia juga menginginkan agar langkah tersebut dilanjutkan dalam bentuk kebijakan konkret yang berpihak pada keadilan bagi para pelaku industri musik Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Terlambat Produksi Mainan “KPop Demon Hunters”, Mattel dan Hasbro Kehilangan Momen Liburan

23 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Mainan “KPop Demon Hunters” dari Mattel dan Hasbro baru rilis setelah musim liburan, Netflix buka peluang baru dari lisensi merchandise.

Liam Gallagher Sambut Kelahiran Cucu Pertama

12 Oktober 2025 - 07:39 WIB

Liam Gallagher resmi menjadi kakek usai putrinya, Molly Moorish-Gallagher, melahirkan cucu laki-laki bernama Rudy pada Sabtu (11/10).

Nirvana Menang Lagi, Hakim AS Tolak Gugatan “Bayi Nevermind”

5 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Hakim AS kembali menolak gugatan Spencer Elden terhadap Nirvana terkait foto bayi di sampul album Nevermind, sebut bukan pornografi anak.

Lagu “Actually Romantic”: Balasan Taylor Swift untuk Charli XCX?

5 Oktober 2025 - 09:25 WIB

Taylor Swift sebut lagu Actually Romantic sebagai surat cinta untuk seseorang yang membencinya, picu spekulasi soal sindiran untuk Charli XCX.

Taylor Swift Rilis Album Ke-12 The Life of a Showgirl

4 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Taylor Swift merilis album ke-12 The Life of a Showgirl dengan promosi global, dari pesta bioskop hingga pop-up di New York dan Los Angeles.
Trending di Entertainment