Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Sports

11 Orang Tewas dalam Insiden Perayaan Gelar Juara Kriket India

badge-check


					Kerumunan orang-orang merayakan gelar pertama Royal Challengers Bengaluru di Indian Premier League (IPL), di luar stadion kriket di Bengaluru, India, pada 4 Juni 2025. Perbesar

Kerumunan orang-orang merayakan gelar pertama Royal Challengers Bengaluru di Indian Premier League (IPL), di luar stadion kriket di Bengaluru, India, pada 4 Juni 2025.

Bengaluru, India – Sedikitnya 11 orang meninggal dunia dan 47 lainnya terluka dalam insiden perayaan gelar juara perdana tim kriket Royal Challengers Bengaluru (RCB) di ajang Indian Premier League (IPL). Kerumunan besar supporter yang berkumpul untuk merayakan kemenangan itu berdesak-desakan di luar Stadion M Chinnaswamy, Bengaluru, India, Rabu (4/6/2025) malam.

Ribuan pendukung, banyak di antaranya membawa bendera merah khas RCB, memadati jalanan sekitar stadion. Tayangan televisi lokal menunjukkan fans memanjat tembok stadion hingga pepohonan demi melihat rombongan pemain yang datang menggunakan bus terbuka.

Namun suasana yang semula penuh euforia berubah menjadi kacau ketika sebagian besar massa tanpa tiket mencoba menerobos masuk ke area utama stadion. Polisi menyebut, kericuhan terjadi antara pagar luar dan area utama saat warga yang tak mengantongi akses masuk mendesak pintu gerbang.

Gambar dari lokasi menunjukkan sejumlah orang saling tindih dan beberapa lainnya tak sadarkan diri di tanah. Salah seorang petugas kepolisian terlihat menggendong penonton yang terluka menuju ambulans, sementara beberapa korban diberi pertolongan darurat dengan CPR di tempat.

Alas kaki yang tertinggal tampak berserakan setelah insiden desak-desakan di luar stadion kriket di Bengaluru, India, pada 4 Juni 2025.

“Seharusnya Tidak Terjadi di Momen Bahagia”

Kepala Menteri Karnataka, Siddaramaiah, menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa antusiasme massa melampaui ekspektasi pihak berwenang.

“Pada momen bahagia seperti ini, peristiwa seperti ini seharusnya tidak terjadi. Kami sangat berduka,” kata Siddaramaiah kepada wartawan.

Ia menambahkan, pemerintah negara bagian akan menyelidiki penyebab tragedi serta mengevaluasi sistem pengamanan acara publik besar.

Kepanikan dan Kurangnya Persiapan

Salah satu saksi mata, Mithun Singh, seorang insinyur perangkat lunak, mengatakan bahwa situasi mulai tak terkendali ketika polisi mulai memukul massa di salah satu pintu gerbang, yang justru memperparah kepanikan.

Naseer Ahmed, sekretaris politik Kepala Menteri Karnataka, menyampaikan kepada NDTV bahwa kerumunan menjadi tak terkendali karena minimnya pengaturan dan antisipasi oleh penyelenggara.

Tim RCB sebelumnya membagikan tiket gratis untuk acara perayaan ini melalui situs resminya, namun mereka juga memberi peringatan bahwa jumlah tiket sangat terbatas.

Ironisnya, meskipun tragedi terjadi di luar stadion, acara perayaan di dalam tetap berlangsung. Sementara itu, Metro Bengaluru menghentikan layanannya di dekat stadion.

Tragedi Massa yang Berulang di India

India memang kerap menghadapi tragedi akibat kerumunan massa besar, terutama dalam perayaan keagamaan. Pada Januari lalu, lebih dari 30 orang tewas dalam insiden serupa di festival Maha Kumbh.

RCB meraih gelar perdana mereka setelah mengalahkan Punjab Kings dalam final IPL tahun ini. Ini adalah gelar juara pertama mereka sejak turnamen T20 paling bergengsi di dunia itu dimulai 18 tahun lalu. Sayangnya, kemenangan bersejarah itu harus dibayar mahal dengan kehilangan nyawa para pendukung setianya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Maradona Tidak Mati: Napoli Rayakan Ulang Tahun ke-65 Sang Legenda

31 Oktober 2025 - 10:05 WIB

Warga Napoli rayakan ulang tahun ke-65 Diego Maradona dengan arak-arakan patung dari Maradona Museum keliling kota.

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Brentford Tundukkan Liverpool, Manchester United Makin Konsisten

26 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Liverpool kalah dari Brentford, Manchester United menang 4–2 atas Brighton, dan Sunderland kejutkan Chelsea di Stamford Bridge.

Chelsea dan Liverpool Kompak Menang Besar di Liga Champions

23 Oktober 2025 - 07:41 WIB

Chelsea dan Liverpool kompak menang 5-1 di Liga Champions, sementara Juventus kembali kalah usai dibekuk Real Madrid 0-1.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.
Trending di Internasional