Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Mobil Tabrak Kerumunan Parade Kemenangan Liverpool FC

badge-check


					Mobil Tabrak Kerumunan Parade Kemenangan Liverpool FC Perbesar

Liverpool – Suasana euforia parade kemenangan Liverpool FC atas gelar juara Liga Premier berubah menjadi mencekam, Senin (26/5/2025), ketika sebuah mobil menerobos kerumunan warga di kawasan Water Street, Liverpool, sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Polisi Merseyside mengonfirmasi bahwa puluhan orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut, dua di antaranya dalam kondisi serius. Total 27 orang dilaporkan mendapat perawatan di rumah sakit.

Seorang pria kulit putih berusia 53 tahun, warga lokal Liverpool, telah ditangkap dan diduga merupakan pengemudi mobil yang menyeruduk massa. Motif tindakan ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

Detik-detik Mencekam

Saksi mata menggambarkan momen mengerikan saat mobil melaju kencang tanpa memperlihatkan tanda akan berhenti. Salah satu saksi, jurnalis BBC Matt Cole, mengaku nyaris menjadi korban saat menyaksikan parade bersama keluarganya.

“Kami baru saja melihat pesta kembang api dan bus Liverpool yang lewat di The Strand,” ujarnya. “Tiba-tiba, terdengar jeritan dari arah depan, lalu sebuah mobil biru tua meluncur langsung ke arah kerumunan. Saya menarik putri saya secepat mungkin. Mobil itu melesat hanya beberapa inci dari kami.”

Menurut Cole, mobil tersebut tampak melaju lebih dari 30 km/jam, dan hanya melambat karena terhalang ambulans yang sebelumnya menerobos kerumunan.

“Mobil itu seperti tak berniat berhenti. Orang-orang berusaha menghentikannya, memukul-mukul badan mobil, dan bahkan melempar benda ke arahnya. Kaca belakang mobil sudah pecah saat melintas di depan saya,” tambahnya.

Kekacauan dan Kepanikan

Harry Rashid (48), warga Solihull, turut menjadi saksi saat mobil mulai menabrak massa. “Awalnya terdengar suara pop, pop, pop — suara orang-orang terlempar dari kap mobil. Saya melihat beberapa orang tergeletak tak sadarkan diri. Itu sungguh mengerikan.”

Sementara itu, Dan Ogunshakin, jurnalis BBC yang sedang tidak bertugas, menggambarkan suasana yang berubah drastis. “Tiba-tiba, semua orang mulai mengerumuni sebuah mobil yang berada tepat di depan ambulans. Kemudian mobil itu mundur, menabrak orang-orang di belakangnya, lalu melaju kencang ke depan. Orang-orang berhamburan seperti pin bowling.”

“Yang tadinya penuh kebahagiaan berubah menjadi teror. Ini seperti neraka,” ujarnya.

Aksi Diduga Disengaja

Beberapa saksi lain menduga bahwa tindakan pengemudi adalah aksi yang disengaja. Matthew O’Carroll (28) mengatakan ia melihat mobil itu menyalip mobil polisi yang sedang parkir, kemudian terus melaju sambil membunyikan klakson.

“Awalnya saya pikir dia hanya terburu-buru atau panik. Tapi dia terus melaju ke arah lebih banyak orang. Banyak yang marah dan mulai mengejar mobil itu,” kata O’Carroll.

Saksi lainnya, Mike Maddra, yang sedang berjalan bersama teman-temannya, melihat mobil tersebut menaiki trotoar dan menabrak sejumlah orang. “Sepertinya sengaja. Mobil itu belok ke kiri, menabrak pejalan kaki, dan nyaris menabrak bangunan. Ini benar-benar merusak suasana hari itu.”

Tindakan Polisi

Polisi Merseyside langsung merespons dengan cepat. Unit bersenjata lengkap terlihat tiba di lokasi tak lama setelah kejadian. “Mobil medis dan polisi datang dari segala arah, lalu satu regu bersenjata lengkap melompat dari kendaraan mereka dengan senapan dan perlengkapan medis,” kata Matt Cole.

Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki motif pelaku dan menekankan bahwa insiden ini tidak terkait dengan terorisme, namun investigasi menyeluruh akan dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional