Menu

Mode Gelap
Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Internasional

Hubungan Ukraina dan AS Kembali Membaik, Yermak: ‘Kami Kembali ke Jalur yang Benar’

badge-check


					Andriy Yermak Perbesar

Andriy Yermak

Kyiv – Hubungan antara Kyiv dan Washington kembali ke jalur yang lebih positif setelah pertemuan tegang bulan lalu antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Gedung Putih. Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak.

Upaya Perbaikan Hubungan Setelah Ketegangan

Menurut Yermak, dua putaran pembicaraan mengenai kemungkinan gencatan senjata yang berlangsung di Arab Saudi memberikan kesempatan bagi Kyiv untuk menunjukkan kesediaannya bekerja sama dengan pemerintahan Trump dalam upaya mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun antara Ukraina dan Rusia.

“Saya pikir kami telah melakukan percakapan yang sangat baik dengan Amerika,” kata Yermak. “Saya yakin kami kembali ke jalur yang benar.”

Pernyataan ini muncul setelah pertemuan antara Trump dan Zelenskiy di Gedung Putih pada 28 Februari lalu yang diwarnai ketegangan. Saat itu, Trump dan Wakil Presiden JD Vance mengungkapkan bahwa Zelenskiy menunjukkan sikap yang dianggap tidak menghormati mereka. Sejak saat itu, Kyiv berupaya memperbaiki hubungan, dimulai dengan percakapan telepon antara Trump dan Zelenskiy pada 19 Maret, yang menurut Yermak berlangsung sangat baik.

Pembicaraan di Arab Saudi: Ukraina Tunjukkan Keseriusan

Dalam perundingan yang berlangsung di Arab Saudi, di mana pejabat AS berusaha menengahi kesepakatan antara delegasi Rusia dan Ukraina, Yermak menegaskan bahwa pihaknya menunjukkan keseriusan dalam mencapai perdamaian.

“Kami menunjukkan bahwa kami sangat serius, dan Amerika memahami itu,” kata Yermak. “Kami ingin menegaskan kepada teman-teman Amerika bahwa kami adalah mitra sejati. Itu adalah tujuan kami.”

Sebaliknya, ia menilai Rusia hanya sedang memainkan permainan politik dan tidak sungguh-sungguh dalam mencapai kesepakatan damai. Rusia, menurutnya, selalu mengaitkan perdamaian dengan syarat tertentu, termasuk pelonggaran sanksi ekonomi agar bisa kembali mengakses pasar ekspor internasional untuk produk pertanian dan pupuk mereka.

Kesepakatan Gencatan Senjata di Laut Hitam

Pada Selasa (25/3/2025), Amerika Serikat berhasil mencapai kesepakatan terpisah dengan Ukraina dan Rusia untuk menghentikan serangan terhadap wilayah perairan Laut Hitam serta infrastruktur energi masing-masing negara. Namun, belum ada kejelasan kapan dan bagaimana perjanjian ini akan mulai diterapkan.

Rusia mengajukan syarat pelonggaran sanksi sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata di Laut Hitam, yang menurut Yermak mencerminkan pola pendekatan Rusia dalam negosiasi perdamaian secara keseluruhan.

“Ini menunjukkan bahwa Rusia tidak menerima gencatan senjata tanpa syarat, yang jelas tidak masuk akal,” ujar Yermak. “Logika kami adalah, kami harus masuk ke dalam perundingan tanpa syarat apa pun.”

Yermak juga menegaskan bahwa Trump memiliki keinginan untuk mengakhiri perang, tetapi Rusia tidak menunjukkan komitmen yang sama.

“Cara terbaik untuk membuktikan sebaliknya adalah dengan kepatuhan ketat Rusia terhadap kesepakatan yang dicapai di Arab Saudi, setidaknya dalam hal gencatan senjata tanpa syarat. Dari sana, kita bisa bergerak maju menuju perdamaian yang benar-benar berkelanjutan,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Brad Lander, Calon Wali Kota New York ditangkap Petugas Imigrasi

18 Juni 2025 - 11:03 WIB

Calon wali kota New York dari Partai Demokrat, Brad Lander, ditangkap petugas imigrasi AS. Gubernur New York turun tangan.

Serangan Besar Rusia Guncang Kyiv, 15 Tewas Ratusan Terluka

18 Juni 2025 - 10:18 WIB

Serangan besar Rusia hantam Kyiv, tewaskan 15 warga termasuk WN AS, ratusan luka. Gedung apartemen hancur.

Hadapi Ancaman China, Taiwan Jalin Kerja Sama dengan Pemasok Drone Ukraina

18 Juni 2025 - 09:12 WIB

Taiwan jalin kerja sama dengan Auterion, pengembang software drone dari AS dan Jerman, untuk perkuat pertahanan dari ancaman China.

Tank Israel Tewaskan 51 Warga Gaza yang Antri Bantuan

18 Juni 2025 - 08:00 WIB

Tank Israel tembak kerumunan warga yang antri bantuan di Gaza selatan. Sedikitnya 51 orang tewas, puluhan luka-luka.

Kronologi Penembakan Politikus Demokrat, Pelaku Nyamar Jadi Polisi

17 Juni 2025 - 12:06 WIB

Penembakan politikus Partai Demokrat di Minnesota tewaskan Melissa Hortman dan suaminya, Senator John Hoffman dan istri terluka parah.
Trending di Internasional