Menu

Mode Gelap
Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri 5 Negara Jatuhkan Sanksi ke Dua Menteri Israel

Internasional

Negosiasi Dagang Amerika Serikat dan China Berlanjut Hari Ini

badge-check


					Negosiasi Dagang Amerika Serikat dan China Berlanjut Hari Ini Perbesar

London – Amerika Serikat dan China kembali membuka babak baru negosiasi untuk menyelesaikan perang dagang berkepanjangan antara dua negara ekonomi terbesar dunia. Pertemuan dijadwalkan berlangsung di London, Senin (9/6/2025), dengan delegasi senior dari kedua belah pihak telah dipastikan hadir.

Presiden AS Donald Trump pada Jumat lalu mengumumkan bahwa perwakilan tingkat tinggi dari pemerintahannya akan bertemu dengan delegasi Tiongkok. Beijing pun mengonfirmasi bahwa Wakil Perdana Menteri He Lifeng akan memimpin delegasi dari pihak Tiongkok.

Pengumuman ini menyusul percakapan telepon antara Presiden Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pekan lalu. Trump menyebutnya sebagai “pembicaraan yang sangat baik.”

Delegasi Senior dari Kedua Negara Hadir

Dalam pernyataanya, Trump menyebutkan bahwa Menkeu Scott Bessent, dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick akan memimpin delegasi AS dalam pertemuan tersebut. Selain itu, Perwakilan Dagang Jamieson Greer juga akan menyertai.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Sabtu mengatakan He Lifeng akan berada di Inggris dari 8 hingga 13 Juni untuk menghadiri forum “mekanisme ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS.”

Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari kesepakatan gencatan senjata sementara yang dicapai bulan lalu di Swiss. Dalam kesepakatan itu, kedua negara sepakat menurunkan tarif impor. AS menurunkan tarif menjadi 30 persen, sementara Tiongkok menetapkan tarif 10 persen dan menjanjikan pelonggaran ekspor mineral penting.

Namun, hubungan bilateral kembali memanas setelah masing-masing negara saling menuduh melanggar kesepakatan. Pada bulan lalu, Trump menuduh Beijing “melanggar total perjanjian”. Sementara otoritas Tiongkok membalas dengan tudingan bahwa AS telah “melanggar secara serius” kesepakatan tersebut.

AS mengeluhkan bahwa Tiongkok belum melanjutkan pengiriman mineral penting dan magnet tanah jarang yang krusial bagi industri otomotif dan teknologi.

Isu Mineral Kritis Jadi Sorotan

Sabtu lalu, Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan bahwa pemerintahnya telah menyetuhui beberapa izin ekspor untuk produk mineral jarang. Namun tidak merinci negara tujuan ekspor tersebut.

Presiden Trump menyebut bahwa Xi telah menyepakati dimulainya kembali perdagangan material kritis itu. Meski begitu, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett menyampaikan bahwa laju ekspor masih di bawah ekspektasi AS. “Memang meningkat, tetapi belum sesuai kesepakatan di Jenewa,” ujarnya.

Negosiasi di London kali ini akan menjadi ujian penting bagi kedua negara dalam 90 hari masa tenggang sesuai hasil kesepakatan Mei lalu. Hasilnya akan menentukan arah hubungan dagang ke depan. Selain itu, dampaknya terhadap perekonomian global menjadi krusial di tengah ketidakpastian geopolitik yang masih berlangsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kronologi Penembakan Politikus Demokrat, Pelaku Nyamar Jadi Polisi

17 Juni 2025 - 12:06 WIB

Penembakan politikus Partai Demokrat di Minnesota tewaskan Melissa Hortman dan suaminya, Senator John Hoffman dan istri terluka parah.

Israel dan Iran Saling Balas Serangan Udara, Trump Desak Warga Tinggalkan Teheran

17 Juni 2025 - 11:00 WIB

Trump minta warga tinggalkan Teheran usai lima hari serangan antara Iran dan Israel. Negosiasi damai tertunda, korban sipil terus bertambah.

Museum Louvre Paris Tutup Akibat Mogok Kerja

17 Juni 2025 - 10:05 WIB

Museum Louvre di Paris tutup mendadak akibat mogok kerja staf, memprotes lonjakan wisatawan dan kondisi kerja buruk.

Demo Warga Eropa Tolak Pariwisata: “Liburanmu, Deritaku”

16 Juni 2025 - 12:05 WIB

Ribuan warga Eropa di Spanyol, Italia, dan Portugal melakukan demo turun ke jalan tolak pariwisata massal yang dinilai merugikan warga lokal.

Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru

16 Juni 2025 - 11:10 WIB

Amerika Serikat ancam terbitkan travel ban baru bagi warga 36 negara. Kebijakan ini mencakup negara-negara dari Afrika, Asia, dan Pasifik.
Trending di Internasional