Minnesota – Seorang pria bersenjata yang menyamar sebagai polisi menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya dalam penembakan brutal terhadap dua keluarga politikus Partai Demokrat di Minnesota pada Sabtu (15/6) dini hari waktu setempat. Pelaku, Vance Boelter (57), kini menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat negara bagian dan federal.
Korban tewas adalah Melissa Hortman, Ketua Fraksi Demokrat di DPR Negara Bagian Minnesota, serta suaminya, Mark. Keduanya ditemukan meninggal dunia di rumah mereka di Brooklyn Park. Pelaku juga menyerang Senator Negara Bagian John Hoffman dan istrinya, Yvette, di rumah mereka di Champlin. Pasangan ini mengalami luka serius dan sedang mendapatkan perawatan intensif.
Serangan Terencana dalam Waktu Singkat
Menurut dokumen pengadilan federal, serangkaian kejadian yang berlangsung selama satu setengah jam itu menunjukkan pola serangan yang terkoordinasi. Berikut kronologinya:
- 02.06 — Putri keluarga Hoffman menghubungi layanan darurat 911 setelah mendapati kedua orang tuanya tertembak. Kamera pengawas menunjukkan seorang pria berpakaian rompi taktis hitam dan memakai penutup kepala menyeluruh datang ke pintu, mengetuk sambil berteriak: “Ini polisi. Buka pintunya.”
- 02.24 — Kamera CCTV rumah seorang pejabat publik lainnya menangkap rekaman serupa. Seorang pria berteriak-teriak bahwa dia adalah polisi dan membawa surat perintah. Namun, tak ada orang di rumah tersebut.
- 02.36 — Seorang petugas kepolisian yang sedang melakukan pengecekan keamanan melihat seseorang duduk di dalam SUV hitam. Ia mengira orang itu sesama petugas dan tak mendapat respons saat mencoba menyapanya.
- 03.30 — Petugas yang telah mengetahui kejadian penembakan sebelumnya datang ke rumah Hortman. Mereka melihat seorang pria di pintu depan yang kemudian melepaskan tembakan saat masuk rumah dan melarikan diri. Pelaku meninggalkan mobil SUV hitam di lokasi.
- 06.18 — Boelter mengirim pesan grup kepada keluarga yang berbunyi: “Ayah pergi berperang tadi malam.”
Motif Penembakan Belum Jelas, Tokoh Demokrat jadi Target
Pihak kepolisian dan FBI belum merilis motif pasti pelaku, tetapi mengindikasikan bahwa serangan ini ditujukan secara khusus kepada para pejabat publik dari partai Demokrat. Hingga kini, belum ditemukan keterkaitan langsung antara Boelter dengan para korban.
Kepala Kepolisian Negara Bagian Minnesota menyebut insiden ini sebagai “serangan terhadap demokrasi”. Gubernur Minnesota dan sejumlah tokoh nasional dari Partai Demokrat telah menyampaikan belasungkawa dan mengecam tindakan brutal tersebut.
Penyelidikan gabungan antara pihak kepolisian lokal dan federal masih berlangsung. Boelter saat ini ditahan tanpa jaminan dan dijadwalkan menjalani sidang pertama pekan ini.