Menu

Mode Gelap
Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Internasional

Amerika Serikat Ancam Matikan Starlink Ukraina Jika Kesepakatan Mineral Tidak Tercapai

badge-check


					Amerika Serikat Ancam Matikan Starlink Ukraina Jika Kesepakatan Mineral Tidak Tercapai Perbesar

Washington – Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengancam akan mematikan akses komunikasi Starlink di Ukraina setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak proposal awal dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent, sebagaimana dilansir Reuters.

Ancaman ini muncul dalam diskusi antara pejabat AS dan Ukraina, di mana AS mendesak Ukraina untuk memberikan akses ke cadangan mineral pentingnya.

Starlink, layanan internet satelit yang dioperasikan oleh SpaceX milik Elon Musk, telah menjadi komponen krusial dalam komunikasi militer dan sipil Ukraina sejak perang dengan Rusia pecah pada Februari 2022. Ribuan terminal Starlink telah dikirimkan ke Ukraina untuk menggantikan sistem komunikasi yang hancur akibat konflik.

Menurut informasi yang diterima Reuters, selama pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan utusan khusus AS untuk Ukraina Keith Kellogg pada Kamis (20/2/2025), Ukraina diberitahu bahwa mereka menghadapi “penutupan segera” layanan satelit Starlink jika tidak mencapai kesepakatan mengenai mineral penting dengan AS.

Zelensky menolak tuntutan dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump sebesar US$ 500 miliar dalam bentuk kekayaan mineral dari Ukraina untuk membayar kembali AS atas bantuan masa perang, dengan mengatakan bahwa AS tidak menawarkan jaminan keamanan yang spesifik.

Kehilangan akses ke Starlink akan menjadi pukulan telak bagi Ukraina, terutama dalam pengoperasian drone dan strategi militer lainnya. “Starlink sangat penting bagi operasi drone dan artileri Ukraina. Tanpa itu, mereka akan mengalami kesulitan besar dalam menghadapi Rusia,” ujar Melinda Haring, pakar dari Dewan Atlantik AS.

Setelah Reuters menerbitkan beritanya, Musk menulis di X bahwa artikel tersebut “salah” dan “Reuters berbohong.” Ketika dihubungi oleh Reuters untuk rincian lebih lanjut, Musk tidak segera merespons.

Musk mengirim ribuan terminal Starlink ke Ukraina untuk menggantikan layanan komunikasi yang dihancurkan oleh Rusia setelah invasinya pada Februari 2022. Pada saat itu, Musk dipuji sebagai pahlawan di Ukraina, tetapi kemudian ia membatasi akses pada musim gugur 2022 ketika ia menjadi lebih kritis terhadap penanganan perang oleh Kyiv.

Melinda Haring, seorang peneliti senior di Dewan Atlantik, mengatakan bahwa Starlink sangat penting untuk operasi drone Ukraina, yang merupakan pilar utama strategi militernya. “Kehilangan Starlink akan menjadi pengubah permainan,” kata Haring. Masih menurut Haring, Ukraina sekarang memiliki paritas 1:1 dengan Rusia dalam hal penggunaan drone dan peluru artileri. Ukraina memiliki berbagai kemampuan drone yang berbeda, mulai dari drone laut dan drone pengawasan hingga kendaraan udara tak berawak jarak jauh.

Kedutaan Ukraina di Washington, Gedung Putih, dan Departemen Pertahanan AS tidak menanggapi permintaan komentar. SpaceX, yang mengoperasikan Starlink, juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Negosiasi antara kedua negara masih berlangsung, dan pertemuan kedua dijadwalkan dalam dua minggu ke depan untuk membahas penghentian konflik.

Zelensky menolak proposal rinci AS minggu lalu yang akan membuat Washington dan perusahaan-perusahaan AS menerima 50% dari mineral penting Ukraina, yang mencakup grafit, uranium, titanium, dan litium, komponen utama dalam baterai mobil listrik. Sejak saat itu, terjadi keretakan antara para pemimpin negara. Trump mencela Zelensky sebagai “diktator tanpa pemilihan umum” pada hari Rabu setelah Zelenskyy mengatakan Trump terperangkap dalam gelembung disinformasi Rusia, sebagai tanggapan terhadap presiden AS yang menyatakan bahwa Ukraina-lah yang memulai perang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Brad Lander, Calon Wali Kota New York ditangkap Petugas Imigrasi

18 Juni 2025 - 11:03 WIB

Calon wali kota New York dari Partai Demokrat, Brad Lander, ditangkap petugas imigrasi AS. Gubernur New York turun tangan.

Serangan Besar Rusia Guncang Kyiv, 15 Tewas Ratusan Terluka

18 Juni 2025 - 10:18 WIB

Serangan besar Rusia hantam Kyiv, tewaskan 15 warga termasuk WN AS, ratusan luka. Gedung apartemen hancur.

Hadapi Ancaman China, Taiwan Jalin Kerja Sama dengan Pemasok Drone Ukraina

18 Juni 2025 - 09:12 WIB

Taiwan jalin kerja sama dengan Auterion, pengembang software drone dari AS dan Jerman, untuk perkuat pertahanan dari ancaman China.

Tank Israel Tewaskan 51 Warga Gaza yang Antri Bantuan

18 Juni 2025 - 08:00 WIB

Tank Israel tembak kerumunan warga yang antri bantuan di Gaza selatan. Sedikitnya 51 orang tewas, puluhan luka-luka.

Kronologi Penembakan Politikus Demokrat, Pelaku Nyamar Jadi Polisi

17 Juni 2025 - 12:06 WIB

Penembakan politikus Partai Demokrat di Minnesota tewaskan Melissa Hortman dan suaminya, Senator John Hoffman dan istri terluka parah.
Trending di Internasional