Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

FSU Kembali Buka Kelas Senin Usai Insiden Penembakan, Mahasiswa Diberi Fleksibilitas Belajar

badge-check


					Warga Florida berkumpul dalam doa bersama sehari setelah penembakan di FSU. Perbesar

Warga Florida berkumpul dalam doa bersama sehari setelah penembakan di FSU.

Tallahassee – Empat hari setelah insiden penembakan tragis yang mengguncang kampus Florida State University (FSU), pihak universitas menyatakan bahwa kegiatan belajar-mengajar akan kembali dilanjutkan pada Senin (21/4/2025). Namun, dengan mempertimbangkan kondisi psikologis mahasiswa dan dosen, FSU memberikan opsi fleksibel bagi seluruh sivitas akademika.

Presiden FSU, Richard McCullough, dalam surat resminya kepada mahasiswa dan staf pengajar, menyatakan bahwa kelas dapat diselenggarakan baik secara daring maupun tatap muka. Kebijakan kehadiran wajib yang biasa memengaruhi penilaian juga sementara dicabut.

“Kami ingin semua orang mendapatkan dukungan dan bantuan yang mereka butuhkan. Bagi sebagian mahasiswa, mungkin artinya adalah tidak kembali ke ruang kelas. Bagi yang lain, berkumpul dalam komunitas dan fokus pada kegiatan akademik justru bisa memberikan ketenangan. Tidak ada satu jawaban benar untuk semua,” tulis McCullough.

FSU juga membuka kemungkinan bagi mahasiswa untuk mengajukan nilai incomplete jika merasa belum mampu menyelesaikan mata kuliah tertentu akibat dampak insiden.

Insiden penembakan terjadi pada Kamis (18/4/2025) menjelang waktu makan siang. Polisi Tallahassee menyebut pelaku bernama Phoenix Ikner (20), mahasiswa FSU yang juga merupakan anak tiri seorang deputi sheriff. Ia dilaporkan tiba di kampus sekitar satu jam sebelum kejadian, berkeliaran di dekat area parkir, dan kemudian berjalan di dalam serta luar gedung sambil menembakkan pistol.

Aksi brutal tersebut berlangsung sekitar empat menit sebelum petugas kepolisian berhasil melumpuhkan Ikner dengan tembakan. Ia kini dalam kondisi luka dan dalam pengawasan pihak berwenang.

Dua orang tewas dalam insiden tersebut, yakni Robert Morales, seorang koordinator layanan makan di kampus, serta Tiru Chabba, eksekutif perusahaan penyedia jasa makanan Aramark. Identitas keduanya dikonfirmasi oleh pihak keluarga dan kuasa hukum.

FSU bersama otoritas setempat kini tengah fokus pada pemulihan pasca tragedi. Sejumlah layanan konseling dan trauma healing telah dibuka untuk seluruh warga kampus.

“Kami berdiri bersama dalam duka dan berusaha bangkit sebagai komunitas,” tutup McCullough dalam pernyataannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional