Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

India Larang Impor dan Kapal dari Pakistan

badge-check


					Perbatasan India dan Pakistan Perbesar

Perbatasan India dan Pakistan

New Delhi – Pemerintah India pada Sabtu (3/5/2025) resmi larang impor barang yang berasal dari atau melewati wilayah Pakistan. Selain itu, India juga melarang kapal berbendera Pakistan bersandar di pelabuhan-pelabuhannya, di tengah meningkatnya ketegangan antar kedua negara bersenjata nuklir tersebut.

Langkah tegas ini diumumkan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri India dan langsung berlaku efektif. Dalam pemberitahuannya, pemerintah menyebut keputusan ini diambil demi kepentingan keamanan nasional dan kebijakan publik.

“Pembatasan ini diberlakukan demi menjaga keamanan nasional dan ketertiban umum,” demikian bunyi pernyataan resmi lembaga tersebut.

Serangan Teroris Memicu Ketegangan

Kebijakan ini muncul setelah serangan mematikan yang menewaskan sedikitnya 26 orang di kawasan wisata pegunungan Pahalgam, wilayah Lembah Kashmir, pekan lalu. Para korban merupakan wisatawan domestik yang tengah berlibur.

India menuduh kelompok militan yang berbasis di Pakistan berada di balik serangan tersebut. Namun, tuduhan itu dibantah oleh Islamabad yang justru menuduh India tengah merencanakan aksi militer terhadap Pakistan.

Wilayah Kashmir yang mayoritas penduduknya Muslim telah lama menjadi sengketa antara India dan Pakistan. Sejak kemerdekaan kedua negara dari Inggris pada 1947, wilayah ini telah menjadi pemicu tiga perang dan beragam insiden perbatasan serta ketegangan diplomatik.

Pakistan Ancam Balas dan Tutup Jalur Perdagangan

Menanggapi tuduhan India, Pakistan mengambil langkah-langkah balasan, termasuk menutup perdagangan lintas batas, menutup wilayah udaranya untuk penerbangan India, serta mengusir diplomat India dari Islamabad.

Pakistan juga mengeluarkan peringatan keras terkait aliran air sungai yang telah diatur dalam perjanjian lama. Setiap upaya India untuk menghentikan aliran tersebut akan dianggap sebagai deklarasi perang.

India Larang Kapal dan Impor Pakistan Masuk

Selain larang impor, India juga mengumumkan bahwa kapal berbendera Pakistan dilarang masuk ke semua pelabuhan India. Begitu juga sebaliknya, kapal India tidak diperbolehkan berlabuh di pelabuhan Pakistan.

“Keputusan ini diambil untuk menjamin keselamatan aset, muatan, dan infrastruktur pelayaran milik India,” ujar Direktorat Jenderal Perkapalan India dalam pernyataan tertulisnya.

Perdagangan Terus Menurun

Ketegangan yang terus berlangsung selama beberapa tahun terakhir telah menyebabkan volume perdagangan antara India dan Pakistan menurun drastis. Kebijakan larangan terbaru ini diperkirakan akan semakin memperburuk hubungan ekonomi dan diplomatik kedua negara yang telah lama berseteru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional